Uji Normalitas Uji Homogenitas

tidak memanfaatkan PAPIN. Berikut tabel perbandingan data minat belajar IPS kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tabel 22. Perbandingan Data Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Jenis Data N Nilai Tertinggi Nilai Terendah Mean Median Modus SD Pretest Eksperimen 11 90 62 73,545 71 69 8,98 Pretest Kontrol 11 91 60 73,909 73 78 8,04 Posttest Eksperimen 11 92 64 80 81 87 10 Posttest Kontro 11 86 64 74,27 79 74 6,66 terlampir di halaman 190

2. Hasil Pengujian Persyaratan Analisis

Ada dua persyaratan untuk menggunakan alat analisis parametrik, yaitu berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Berikut ini adalah hasil pengujian persyarat analisis:

a. Uji Normalitas

Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah varibel minat belajar IPS. Suatu variabel dapat diuji normal dan tidaknya menggunakan teknik analisis Chi-Kuadrat, yang rumusnya sebagai berikut : � 2 = � ∑� − � � 2 � � � Keterangan : x 2 = nilai chi-kuadrat f e = frekuensi yang diharapkan f = frekuensi yang diperoleh diamati Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas yakni : jika nilai signifikansi lebih besar dari taraf kesalahan 5 atau 0,05 maka 81 data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih lebih dari 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Uji normalitas penelitian ini dilakukan pada skor data minat awal belajar IPS dari nilai pretest dan minat akhir belajar IPS dari nilai posttest baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Kolmogrov Smirnov yang dihitung dengan program SPSS versi 16.0 menggunakan rumus Shapiro Wilk. Berikut tabel rangkuman hasil uji normalitas sebaran data.terlampir di halaman 192 Tabel 23. Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Data Sig. Shapiro-Wilk Keterangan Pretest kelompok eksperimen 0,799 Berdistribusi Normal Posttest kelompok eksperimen 0,635 Berdistribusi Normal Pretest kelompok kontrol 0,282 Berdistribusi Normal Posttest kelompok kontrol 0,953 Berdistribusi Normal

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah data sampel diperoleh dari populasi yang bervarian homogen ataukah tidak Sudarmanto,2005: 114. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah: i Jika nilai signifikansi 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama. ii Jika nilai signifikansi 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama. 82 Uji homogenitas penelitian ini dilakukan pada skor data minat awal belajar IPS dari nilai pretest dan minat akhir belajar IPS dari nilai posttest baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji homogenitas menggunakan One Way Anova yang dihitung dengan program SPSS versi 16.0. Berikut tabel rangkuman hasil uji homogenitas varian.terlampir di halaman 194 Tabel 24. Hasil Uji Homogenitas Varian Data Sig. Keterangan Pretest 0,670 Varian homogen sama Posttest 0,365 Varian homogen sama

3. Hasil Pengujian Hipotesis