Karakteristik Peserta Didik Perkembangan Peserta Didik

berdaya, belum bisa mandiri, dan serba kekurangan dibanding dengan orang dewasa. Namun didalam dirinya terdapat bakat dan disposisi luar biasa yang memungkinkah tumbuh dan berkembangnya melalui pendidikan. Setiap peserta didik berhak mendapatkan pendidikan sesuai perkembangan usianya baik dari pendidik maupun dari pengalaman pribadinya langsung. Dalam mendapatkan pendidikan, setiap anak memiliki perbedaan karakter yang terbentuk sesuai dengan seiring berkembangnya sikap, minat, bakat sesuai usia perkembangan.

1. Karakteristik Peserta Didik

Di dalam perkembangannya masa kanak-kanak akhir dibagi menjadi 2 fase, yaitu masa kanak-kanak rendah Sekolah Dasar yang berlangsung pada usia 67 tahun- 910 tahun dan fase yang kedua yaitu masakelas-kelas tinggi Sekolah Dasar, yang berlangsung pada usia 910 tahun – 1213 tahun Rita Eka, 2011: 116. Peserta didik yang duduk di kelas IV Sekolah Dasar biasanya masuk pada fase yang kedua. Berikut ciri-ciri khas peserta didik pada masa kelas-kelas tinggi Sekolah Dasar : a. Perhatiannya tertuju pada kehidupan praktis sehari-hari. b. Ingin tahu, ingin belajar dan realistis. c. Timbul minat kepada pelajaran-pelajaran khusus. d. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya di sekolah. 41 e. Anak-anak suka membentuk kelompok sebaya atau peergroup untuk bermain bersama, mereka membuat peraturan sendiri dalam kelompoknya. Bermain secara berkelompok seakan memberikan peluang dan pelajaran kepada peserta didik untuk berinteraksi, bertenggang rasa dengan sesama. Dari kelima ciri-ciri di atas, pendidik memiliki peran dalam perkembangan peserta didiknya, berperan menimbulkan minat belajar dan rasa ingin tahunya, serta lebih banyak memanfaatkan metode belajar yang berkelompok.

2. Perkembangan Peserta Didik

Sebagai manusia yang memiliki potensi kodrati, peserta didik memungkinkan untuk bisa berkembang dan menjadi sosok makhluk yang sempurna Dwi Siswoyo dkk, 2011: 99. Semakin manusia itu berkembang semakin optimal pula kemajuan aspek psikhisnya, seperti kemampuan cipta rasa karsanya, pengendalian emosinya, dan kepekaan spiritualitasnya. Berikut perkembangan peserta didik kelas IV yang berkisar pada usia 9-11 tahun, dapat dilihat dari perkembangan biologis, perkembangan intelektual, perkembangan sosial, dan perkembangan moral peserta didik , diantaranya: 42 Tabel 1. Perkembangan Peserta Didik Jenis perkembangan Fase perkembangan Perubahan perilaku Perkembangan biologis Masa Laten Dorongan-dorongan cenderung terdesak dan mengendap ke dalam bawah sadar Perkembangan intelektual Tahap Operasional Konkrit Peserta didik sudah mulai memahami aspek-aspek kumulatif materi, misalnya volume dan jumlah; mempunyai kemampuan memahami cara mengkombinasikan beberapa golongan benda yang tingkatannya bervariasi. Sudah mampu berpikir sistematis mengenai benda- benda dan peristiwa-peristiwa konkrit. Perkembangan sosial Industry Vs Inferiority Mereka sudah bisa mengerjakan tugas-tugas sekolah dan termotivasi untuk belajar. Namun masih memiliki kecenderungan untuk kurang hati-hati dan menuntut perhatian. Perkembangan moral Autonomous Bahwa moral dipandang sebagai persetujuan bersama secara timbal balik, dapat dipelihara, dan diubah sesuai kebutuhan kolektif. Merupakan moralitas bekerjasama collaborate morality. Tugas dan kewajiban dipandang sebagai kesesuaian dengan harapan-harapan dan kesejahteraan bersama. Dari penjabaran perkembangan di atas, diketahui bahwa pada usia anak SD kelas IV, perilaku anak cenderung memandang tugas dan kewajiban sebagai suatu usaha bersama dalam suatu kelompok, kemudian usaha-usahanya mengendap didalam bawah sadar, dan mempunyai kemampuan berpikir sistematis mengenai benda-benda dan peristiwa yang konkrit.

F. Kerangka Berpikir