Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

ilmiah dan pedagogis-psikologis untuk tujuan institusional pendidikan dasar dan menengah dalam kerangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang berdasarkan pancasila Sederhananya, Pendidikan IPS merupakan suatu ilmu pengetahuan yang didasarkan pada kewarganegaraan, dimana setiap pendidikannya mengajarkan bagaimana mengetahui adanya masalah sosial yang ada, memecahkan kemudian memahami adanya masalah tersebut, baik dari bidang geografi, sejarah, ekonomi, politik, sosiologi, antropologi, maupun psikologi

1. Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

Martoella via Trianto, 2012 mengatakan bahwa pembelajaran Pendidikan IPS lebih menekankan pada aspek “pendidik” daripada “transfer konsep”, karena dalam pembelajaran pendidikan IPS, peserta didik diharapkan memperoleh pemahaman terhadap sejumlah konsep dan mengembangkan serta melatih sikap, nilai, moral dan keterampilannya berdasarkan konsep yang telah dimilikinya. Ada 14 konsep IPS menurut Trianto 2012: 173, yaitu 1 interaksi, 2 saling ketergantungan, 3 kesinambungan dan perubahan, 4 keragamankesamaanperbedaan, 5 konflik dan konsesus, 6 pola patron, 7 tempat, 8 kekuasaan power, 9 nilai kepercayaan, 10 keadilan dan pemerataan, 11 kelangkaan scarcity, 12 kekhususan, 13 budaya culture, dan 14 nasionalisme. 33 Ruang lingkup pengajaran pengetahuan sosial SD meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: 1 keluarga; 2 masyarakat setempat; 3 uang; 4 tabungan; 5 pajak; 6 ekonomi setempat; 7 wilayah provinsi; 8 wilayah kepulauan; 9 pemerintah daerah; 10 negara Republik Indonesia; 11 pengenalan kawasan dunia.Direktorat Pendidikan Dasar, 1994: 121 Dalam penelitian ini, ruang lingkup pengajaran IPS SD kelas IV pada Semester Genap meliputi 2 bab yaitu Perekonomian Masyarakat, dan Koperasi. Masing-masing bab terdapat kompetensi dasar yang harus dikuasi siswa setelah mengikuti pembelajaran IPS. Pertama, yaitu mengenal dan memahami kegiatan ekonomi berupa bank, baik jenis maupun nama-nama masing bank yang ada di Indonesia. Kedua, mengenal dan memahami pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika dilihat dari aspek ruang lingkup materi, maka bidang studi IPS memiliki karakteristik sebagai berikut: 1 Menggunakan pendekatan lingkungan yang luas. 2 Menggunakan pendekatan terpadu antarmata pelajaran yang sejenis. 3 Berisi materi konsep, nilai-nilai sosial, kemandirian, dan kerja sama. 4 Mampu memotivasi peserta didik untuk aktif, kreatif, inovatif dan sesuai dengan perkembangan anak. 5 Mampu meningkatkan keterampilan peserta didik dalam berfikir dan memperluas cakrawala budaya. Ahmad, 2014: 22 34 Dilihat berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran pendidikan IPS Ahmad, 2014, maka karakteristik mata pelajaran IPS di SD, antara lain: 1 Ilmu pengetahuan sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum, dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama. 2 Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS dari struktur keilmuwan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik tema tertentu. 3 Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan insterdisipliner, dll Karakteristik IPS sama halnya dengan social studies, yaitu mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Pembelajaran IPS berusaha mengembangkan dan melatih sikap, nilai, moral dan keterampilan berdasarkan konsep, ada 14 konsep yang disebutkan di atas oleh Trianto 2012. Sedangkan dilihat dari aspek ruang lingkup materi, salah satunya menggunakan pendekatan terpadu antar mata pelajaran yang sejenis. Misalnya pembelajaran IPS di SD, selain dilihat dari aspek ruang lingkup juga dilihat dari prinsip-prinsip pembelajaran IPS. Kerakteristik pembelajarannya menggabungkan unsur- unsur geografi, sejarah, ekonomi, sosiologi, dan kewarganegaraan, kemudian dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan 35 tertentu disertai dengan berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan indispliner.

2. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS