Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

38 untuk mencermati hal-hal penting yang berupa catatan yang tidak dapat dilakukan dengan cara wawancara atau observasi. Dalam penelitian ini yag dimaksud dengan studi dokumen adalah pengamatan terhadap semua perangkat dokumen yang berkaitan dengan pemanfaatan perpustakaan dalam pembelajaran di SLB Negeri 1 Bantul. Perangkat dokumen tersebut berupa; foto kegiatan siswa di dalam perpustakaan dan dokumen struktur organisasi perpustakaan, alur kerja staf, buku pengunjung perpustakaan, buku inventaris dan peminjaman buku perpustakaan yang terdapat di perpustakaan SLB Negeri 1 Bantul terkait dengan pemanfaatan perpustakaan dalam pembelajaran untuk memperkuat informasi yang telah diperoleh peneliti.

E. Instrumen Penelitian

Intrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Dalam hal ini dikarenakan pendekatan penelitian yang dipakai adalah pendekatan kualitatif sehingga diperlukan instrumen yang fleksible untuk mendalami fenomena yang terjadi dan yang ditemukan di lapangan. Untuk membantu peneliti mengungkap data secara lebih dalam digunakan panduan wawancara, panduan observasi, dan panduan studi dokumentasi. 1. Pedoman wawancara Pedoman wawancara digunakan sebagai acuan ketika wawancara dilakukan, sehingga dalam mengajukan pertanyaan tidak menyimpang dengan maksud dan tujuan dari penelitian. 39 Tabel.1.Kisi-kisi Wawancara Pemanfaatan Perpustakaan dalam Pembelajaran Intrakurikuler di SLB Negeri 1 Bantul No. Komponen Indikator Sumber Data 1 Kegiatan pemanfaatan perpustakaan a. Pembelajaran Intrakurikuler b. Mengajar c. Pembinaan minat dan kreativitas  Guru  Petugas Perpustakaan 2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan perpustakaan a. Faktor internal b. Faktor eksternal  Guru  Petugas Perpustakaan 3 Upaya pemanfaatan perpustakaan a. Promosi b. Motivasi  Guru  Petugas Perpustakaan 2. Pedoman observasi Pedoman observasi yang digunakan sebagai acuan pada saat observasi berlangsung agar peneliti dapat melakukan pengamatan di lapangan sesuai dengan tujuan, berupa kegiatan pemanfaatan perpustakaan dalam pembelajaran intrakurikuler di SLB Negeri 1 Bantul. Adapun observasi yang dilakukan peneliti meliputi; proses kegiatan pemanfaatan perpustakaan dalam pembelajaran intrakurikuler, ketersediaan koleksi bahan pustaka, fasilitas yang tersedia, serta kendala dalam pemanfaatan perpustakaan. Tabel 2. Kisi-kisi Observasi Pemanfaatan Perpustakaan dalam Pembelajaran Intrakurikuler di SLB Negeri 1 Bantul No. Komponen Indikator Sumber Data

1 Kegiatan

Pemanfaatan Perpustakaan a. Pembelajaran intrakurikuler b. Mengajar c. Pembinaan minat dan kreativitas  Guru  Petugas Perpustakaan 2 Fasilitas perpustakaan a. Ketersediaan koleksi bahan pustaka b. Keadaan fasilitas dan penataan ruangan  Guru  Petugas Perpustakaan 40 3. Pedoman studi dokumen Studi dokumen digunakan sebagai acuan pengumpulan dokumen-dokumen terkait dengan pemanfaatan perpustakaan dalam pembelajaran intrakurikuler di SLB Negeri 1 Bantul. Adapun dokumen yang dianalisis berupa; dokumen kunjungan pemustaka baik itu guru maupun siswa, dokumen peminjaman koleksi bahan pustaka, dokumen peminjaman koleksi bahan pustaka, dan struktur organisasi. Tabel.3.Kisi-kisi Studi Dokumen Pemanfaatan Perpustakaan dalam Pembelajaran Intrakurikuler di SLB Negeri 1 Bantul No. Komponen Indikator Sumber Data 1 Pemanfaatan Perpustakaan a. Kunjungan keperpustakaan b. Aktivitas pemustaka  Buku Kunjungan perpustakaan  Foto Dokumentasi 2 Fasilitas perpustakaan a. Jumlah koleksi bahan pustaka, perabot dan perlengkapan perpustakaan b. Alur kerja perpustakaan  Buku inventaris koleksi dan buku inventaris perabot  Perlengkapan perpustaakaan  Struktur Organisasi  Profil Sekolah

F. Keabsahan Data