29 3.
Display buku baru Display ini dapat dilakukan dengan memajang buku baru di dalam rak kaca,
sehingga pengguna mengetahui akan adanya buku baru yang bisa menarik minat pemustaka.
4. Penataan ruangan perpustakaan yang baik
Penataan ruang yang baik di sini dilihat dari segi pembagian ruangan baik untuk ruang sirkulasi, ruang pengolahan pustaka, ruangan staf, ruang baca dan
lain-lain. Dengan adanya pembagian ruang yang jelas maka akan tercipta penataan ruangan yang rapi. Selain itu juga pentingnya penataan rak koleksi bahan pustaka
dan meja baca pengunjung perpustakaan. Jadi kegiatan promosi perpustakaan dapat dilakukan melalui pembuatan
poster atau leaflet, pameran atau bazar buku, display buku, penataan ruangan perpustakaan dan sosialisasi perpustakaan kepada pengguna atau pemustaka.
F. Hasil Penelitian yang Relevan
Berikut ini merupakan kajian empirik yang dikutip oleh penulis dari beberapa
hasil penelitian yaitu:
1. Penelitian M. Habib Masturi FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2011
dengan judul “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Studi Kasus di SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini dilakukan karena perpustakaan sekolah mempunyai
peranan yang penting dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dan
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
30 Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh pemanfaatan perpustakaan
sekolah terhadap prestasi belajar siswa diperoleh berdasarkan angket yang diisi oleh siswa SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan yaitu
analisis korelasional
dengan pendekatan
survey, perhitungan
dengan menggunakan rumus korelasi produc moment diperoleh r
hitung
sebesar 0,82. Berkisar antara 0,7 sampai dengan 0,9 berarti korelasi positif termasuk dalam
kategori kuat atau tinggi. Dengan memeriksa tabel ‘r’ produc moment bahwa Df
sebesar 29 pada taraf signifikan 5 diperoleh dari ‘r’ tabel= 0,355 dan pada taraf 1 diperoleh ‘r’ tabel adalah 0,456 karena pada rxy atau r
hitung
pada taraf signifikan 5 lebih besar dari pada r tabel rxyr tabel 0,829 0,355, sehingga
hipotesisnya yaitu Ho ditolak dan alternative Ha diterima. Dengan demikian terdapat prestasi belajar siswa diterima. Maka dari itu penelitian tersebut
menunjukan bahwa pengaruh yang positif antara pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap prestasi belajar siswa SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan.
Hal ini menunjukan bahwa persepsi siswa tentang pemanfaatan perpustakaan sekolah di SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan mempunyai pengaruh terhadap
prestasi belajar siswanya. Namun ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan perpustakaan yaitu: belum tersedianya tenaga khusus perpustakaan,
belum tersedianya ruangan yang memadai untuk perpustakaan, kurangnya koleksi buku pelajaran, dan penataan koleksi kurang sistematis sehingga menyulitkan
dalam pencarian buku.
31 2.
Penelitian Ani Hani Fatunisa FIP. 2012 “Pemanfaatan Perpustakaan Digital di SMA Negeri 1 Yogyakarta”. Penelitian ini berisi uraian mengenai
pemanfataan perpustakaan digital yang dilakukan oleh guru dan siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Hasil
penelitian menunjukan bahwa guru dan siswa telah memanfaatkan perpustakaan digital untuk keperluan pencarian informasi sebagai bahan
bacaan, bahan tugas dan hiburan. Alokasi yang digunakan guru adalah 1-2 kali akses dalam satu bulan sesuai dengan kebutuhan, sedangkan siswa yaitu
1-12 kali akses dalam satu bulan sesuai dengan kebutuhan. Secara keseluruhan pemanfaatan perpustakaan digital oleh guru dan siswa masih
belum maksimal dikarenakan guru dan siswa yang memanfaatkan masih melakukan kegiatan mengakses informasi di area sekolah saja, selain itu
masih banyaknya guru dan siswa yang tidak memanfaatkan perpustakaan digital bahkan siswa ada yang tidak mengetahui adanya program ini. Selain
itu juga adanya kendala kurangnya dabaste koleksi digital, jaringan internet belum maksimal, kurangnya motivasi guru dan siswa dalam memanfaatkan
perpustakaan digital. Persamaan penelitian di atas dengan penelitian ini yaitu lebih pada
pendekatan penelitian yang menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk perbedaanya dengan penelitian sebelumnya yaitu pada hasil
penelitian dan fokus dari penelitian. Dalam penelitian ini peneliti lebih berfokus pada pemanfaatan perpustakaan dalam pembelajaran intrakurikuler di SLB Negeri
1 Bantul
32
G. Konseptualisasi Kerangka Pikir