Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Pemanfaatan Perpustakaan dalam Pembelajaran

20 intrakurikuler dan ekstrakurikuler sesungguhnya tidak dapat dipisahkan, bahkan kegiatan ekstrakurikuler perpanjangan pelengkap atau penguat 8 kegiatan intrakurikuler untuk menyalurkan bakat atau pendorong perkembangan potensi anak didik mencapai tarap maksimum ”. Jadi dari pengertian di atas kegiatan esktrakulikuler tersebut sebagai bagian yang integral dalam pembelajaran dan merupakan bagian penguat dan tak terpisahan dalam dengan kegiatan intrakurikuler khususnya untuk perkembangan potensi dan bakat peserta didik.

C. Pemanfaatan Perpustakaan dalam Pembelajaran

1. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti pemanfaatan yaitu faedah, sedangkan pemanfaatan sendiri merupakan kegiatan memanfaatkan. Pemanfaatan adalah hal cara hasil kerja memanfaatkan Arisandri. 2009: 9. Menurut Sutarno 2006: 215, pendayagunaan perpustakaan adalah istilah menangani upaya bagaimana memanfaatkan perpustakaan dan segala fasilias yang tersedia baik oleh penyelenggara maupun pemakaianya secara maksimal. Pemanfaatan perpustakaan sekolah oleh siswa terkait dengan tujuan dari perpustakaan sekolah kondusif. Menurut Hermawan dan Zen 2006:24, fungsi utama didirikannya perpustakaan adalah sebagai sumber informasi, artinya perpustakaan menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Pemanfataan perpustakaan berarti memanfaatkan semua yang ada di dalam perpustakaan, baik itu fasilitas maupun koleksi bahan pustaka untuk bisa dimanfaatkan sebagai informasi dan tambahan pengetahuan bagi diri pemustaka. Menurut Darmono 2001: 132, tujuan akhir dari pada didirikannya perpustakaan adalah untuk mendayagunakan koleksi yang dimiliki agar dapat dimanfaatkan 21 semaksimal mungkin oleh pemustaka. Karena tidak ada artinya jika koleksi bahan pustaka dan fasilitas yang lengkap tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para penggunanya. Lebih lanjut lagi Darmono 2002:14 menjelaskan bahwa, pemanfaatan perpustaaan sekolah sebagai sumber belajar dapat dilakukan di antaranya melalui: a. Penyediakan koleksi bahan pustaka yang diminati oleh siswa dan disesuai dengan keragaman tingkat perkembangan anak. b. Menjadikan perpustakaan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan bagi siswa melalui pengelolaan, penataan dan pelayanan yang baik dan ramah c. Membuat promosi dan kegiatan pengembangan minat dan kegemaran membaca dengan memanfaatkan layanan perpustakaan sekolah. Perpustakaan pada dasarnya merupakan salah satu dari berbagai sumber belajar yang menjadi sarana yang wajib ada di dalam suatu lembaga pendidikan. Begitu pula dengan sekolah luar biasa. Dalam sekolah luar biasa juga penting adanya perpustakan walapun sebagian besar siswanya adalah memerlukan pelayanan khusus, namun mereka tetap membutuhkan sumber belajar lain selain dari guru dan hal itu tentunya juga adanya bimbingan dari guru. Jika ditinjau dari segi pendayagunaan, AECT Association For Education Technology menyatakan bahwa perpustakaan termasuk dalam jenis sumber belajar yang dirancang atau sengaja dibuat untuk digunakan dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu Darmono. 2001: 5-6. Dari definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatkan perpustakaan sekolah dalam penelitian ini adalah pada upaya pemanfaataan perpustakaan baik dari segi fasilitas maupun bahan pustaka dalam pembelajaran intakurikuler dan pembelajaran ko-kurikuler bagi warga sekolah luar biasa untuk 22 mendapatkan informasi dan pengetahuan dalam menunjang keberhasilan pembelajaran dan peningkatan prestasi belajar siswa.

2. Pemanfaatan Perpustakaan dalam Pembelajaran di Sekolah