36 adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan
kondisi latar penelitian. Melalui informan ini peneliti akan melakukan wawancara untuk menggali
data dan informasi yang berkaitan dengan pemanfaatan perpustakaan dalam proses belajar mengajar di SLB Negeri 1 Bantul. Pemilihan informan ini
berdasarkan karakteristik tertentu yang dipandang oleh peneliti memiliki kaitan dengan proses pemanfaatan perpustakaan dalam pembelajaran, yaitu: Guru
Jurusan B Tunarungu, Guru Jurusan C Tunagrahita, Guru Jurusan D Tunadaksa, dan Koordinator Perpustakaan, karena penelitian ini ingin meneliti
pemanfaatan perpustakaan dalam pembelajaran intrakurikuler di SLB Negeri 1 Bantul.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan wawancara, observasi non partisipan dan studi dokumen.
1. Wawancara
Wawancara ini dilakukan kepada informan adalah wawancara terbuka. Pedoman wawancara digunakan dalam melakukan wawancara hanya garis-garis
besar permasalahan yang ditanyaan saja. Hal ini untuk menggali data mengenai aktivitas yang dilakukan oleh guru, siswa, dan pustakawan dalam pemanfaatan
perpustakaan dalam pembelajaran intrakurikuler secara lebih mendalam. Wawancara dilakukan kepada pustakawan selaku petugas perpustakaan yang
mengetahui seluk beluk perpustakaan beserta pemanfaatannya. Kemudian untuk sumber pemanfaatan perpustakaan dalam pembelajaran dilakukan melalui
37 wawancara kepada guru dan siswa dalam menunjang pembelajaran dalam
kegiatan intrakurikuler.
2. Observasi
Observasi merupakan pengamatan langsung kepada obyek penelitian. Dalam penelitian ini observasi yang digunakan adalah observasi non partisipan, yaitu
peneliti hanya menjadi pengamat independen terhadap aktivitas yang terjadi tanpa terlibat di dalam aktivitas tersebut. Observasi ini digunakan untuk pendukung
dalam memperkuat dari hasil wawancara dan sebagai data sekunder. Obyek yang diamati alam observasi adalah kegiatan yang dilakukan guru dalam pembelajaran
intrakurikuler, kegiatan siswa dalam pemanfaataan perpustakaan, relevasi koleksi bahan pustaka yang ada diperpustakaan, ketersediaan dan keadaan fasilitas yang
ada di perpustakaan SLB Negeri 1 Bantul. Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terstruktur. Tempat, hal, dan kapan
pengamatan akan dilakukan sudah disusun sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam pencarian data melalui pengamatan.
3. Studi Dokumen
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang
Sugiyono, 2008: 329. Sedangkan menurut Riduwan 2007:31 menjelaskan studi dokumen ditunjukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian,
meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto- foto, film dokumenter, dan lain-lain. Metode pencermatan dokumen digunakan
38 untuk mencermati hal-hal penting yang berupa catatan yang tidak dapat dilakukan
dengan cara wawancara atau observasi. Dalam penelitian ini yag dimaksud dengan studi dokumen adalah pengamatan
terhadap semua perangkat dokumen yang berkaitan dengan pemanfaatan perpustakaan dalam pembelajaran di SLB Negeri 1 Bantul. Perangkat dokumen
tersebut berupa; foto kegiatan siswa di dalam perpustakaan dan dokumen struktur organisasi perpustakaan, alur kerja staf, buku pengunjung perpustakaan, buku
inventaris dan peminjaman buku perpustakaan yang terdapat di perpustakaan SLB Negeri 1 Bantul terkait dengan pemanfaatan perpustakaan dalam
pembelajaran untuk memperkuat informasi yang telah diperoleh peneliti.
E. Instrumen Penelitian