35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini peneliti ingin mengungkapkan fenomena, kondisi, pola,
peristiwa yang ditemukan dan terjadi dilapangan atau yang menjadi objek penelitian. Hasil penelitian ini berbentuk kalimat-kalimat narasi hasil wawancara,
observasi non partisipatif, dan studi dokumentasi. Alasan peneliti menggunakan deskriptif kualitatif dikarenakan data yang
diperoleh tidak dapat dihitung secara matematis karena berwujud kata-kata dan data yang telah terkumpul disajikan secara alamiah apa adanya. Hal ini
bertujuan untuk menggali informasi mengenai pemanfaatan perpustakaan dalam menunjang pembelajaran di SLB Negeri 1 Bantul. Dalam hal ini pembelajaran
yang dimaksud yaitu kegiatan intrakurikuler di SLB Negeri 1 Bantul.
B. Waktu dan Setting Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Maret 2015 dengan setting di ruang perpustakaan dan ruang kelas SLB Negeri 1 Bantul. Sekolah
Luar Biasa Negeri 1 Bantul beralamat di Jalan Wates 147 Km. 3, Ngetiharjo, Kasihan, Bantul.
C. Informan Penelitian Situasi Sosial
Subjek penelitian merupakan seseorang atau sesuatu yang mengenai ini diperoleh keterangan. Sedangkan Moleong 2005:97 mendefinisikan informan
36 adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan
kondisi latar penelitian. Melalui informan ini peneliti akan melakukan wawancara untuk menggali
data dan informasi yang berkaitan dengan pemanfaatan perpustakaan dalam proses belajar mengajar di SLB Negeri 1 Bantul. Pemilihan informan ini
berdasarkan karakteristik tertentu yang dipandang oleh peneliti memiliki kaitan dengan proses pemanfaatan perpustakaan dalam pembelajaran, yaitu: Guru
Jurusan B Tunarungu, Guru Jurusan C Tunagrahita, Guru Jurusan D Tunadaksa, dan Koordinator Perpustakaan, karena penelitian ini ingin meneliti
pemanfaatan perpustakaan dalam pembelajaran intrakurikuler di SLB Negeri 1 Bantul.
D. Teknik Pengumpulan Data