Uji Keabsahan Data Kualitatif

G. Pengujian Instrumen

1. Uji Keabsahan Data Kualitatif

untuk validitas dan reliabilitas pada metode kualitatif adalah, pada penelitian kualitatif yang diuji adalah datanya. Penelitian kualitatif, uji validitasnya adalah dengan melihat tingkat interprestasi dan konsep-konsep yang diperoleh memiliki makna sesuai antara peneliti dan partisipan. Partisipan memiliki kesesuaian dalam mendeskripsikan suatu peristiwa terutama dalam memaknai peristiwa tersebut. Data kualitatif dikatakan valid apabila hasil data yang didapat dari beberapa metode pengumpulan data tidak berbeda jauh bahkan hampir sama. Sehingga dalam metode pengambilan data dokumentasi dan wawancara menunjukan data yang mirip atau hampir sama. Teknik yang akan digunakan untuk memvalidasi data dalam penelitian ini adalah dengan metode triangulasi. Triangulasi adalah pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu, Data yang diperoleh kemudian dikaji dan dibandingkan untuk menemukan konsistensi, inkonsistensi, atau kontradiksi. Pada penelitian ini variabel tentang implementasi pendidikan karakter yang dilakukan guru dan sekolah kepada siswa berupa data kualitatif yang didapat dari insturmen wawancara, observasi, dan dokumentasi sehingga akan dianalisis keabsahan datanya menggunakan teknik triangulasi. Metode triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode triangulasi metode dan sumber. Adapun bentuk konkrit dari triangulasi ini adalah sebagai berikut. 1 Membandingkan data hasil observasi dengan wawancara Data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan narasumber dibandingkan atau dikroscek kebenarannya dengan data hasil observasi. Cara ini digunakan untuk memastikan kebenaran dari data yang diperoleh. Harapannya, hasilnya akan lebih valid. 2 Membandingkan data yang diperoleh dari informan satu dengan informan yang lainnya. Jawaban dari informan atau narasumber kepala sekolah, guru dan siswa dibandingkan, dicari kesamaan dan perbedaannya untuk memastikan data yang diperoleh itu benar. 3 Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Hasil wawancara dari guru mengenai penerapan pendidikan karakter yaitu karakter yang diterapkan dibandingkan dengan dokumen silabus, RPP, dan dokumen lainnya untuk mencari kebenarannya.

2. Keabsahan Data Kuantitatif

Dokumen yang terkait

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52