132
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang dikemukakan pada bab sebelumnya maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penanaman Nilai-Nilai Karakter Guru dan Sekolah Kepada
Siswa.
Kegiatan penanaman nilai karakter di SMK Piri 1 Yogyakarta ini dilaksanakan oleh a semua guru mata pelajaran, b Sekolahan, dan c
Kegiatan pengembangan diri melalui berbagai macam kegiata ekstra kurikuler yang dimiliki sekolah.
Penanaman nilai-nilai karakter yang dilakukan oleh guru ini lebih banyak kepada pengarahan-pengarahan kepada siswanya. Seperti misalkan
mengajak anak untuk sholat dzuhur berjamaah, kemudian di dalam KBM guru selalu memperhatikan nilai sopan-santun seperti menegur anak yang
berpakaian kurang rapih, memberikan motivasi-motivasi. Selain itu ada pembinaan secara rutin kepada anak didik yang sering melanggar tata
tertib sekolah baik itu didalam pembelajaran maupun diluar pembelajaran, dan yang terpenting dalam menanamkan sebuah nilai karakter kepada anak
didik adalah melalui kegiatan percontohan suri teladan yang baik yang dilakukan oleh seorang guru kepada anak didiknya.
Kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar, dalam menanamkan nilai-nilai karakter perilaku seorang guru sepanjang proses pembelajaran
merupakan model pelaksanaan nilai-nilai bagi peserta didik. Sebagai contoh guru datang tepat waktu, guru menegur siswa yang datang
terlambat, guru menegur siswa yang melanggar peraturan, guru memberikan motivasi-motivasi kepada siswa, dan lain-lain. Didalam
proses pembelajaran setiap guru memiliki metode dan strategi yang berbeda-beda dalam menanamkan nilai karakter, akan tetapi ceramah
dengan berbagai macam media pemberlajaran serta pemberian tugas kepada anak didik merupakan metode ataupun strategi yang sering
digunakan oleh guru-guru di SMK Piri 1 Yogyakarta ini. Penanaman nilai karakter inipun tidak hanya dilakukan dalam
proses pembelajaran saja, akan tetapi juga dalam budaya sekolah dan kegiatan pengembangan diri melalui kegiatan ekstra kurikuler. Budaya
sekolah yang mencerminkan dari adanya penanaman nilai karakter ini diantaranya adalah adanya program 3S yaitu “Senyum, Sapa, dan Salam”,
kegiatan sholat berjamaah, dan upacara bendera. Adanya program- program sekolah sebagai pendukung dari penanaman nilai karakter seperti
1 Bina karakter yang dilaksanakan di Brimob Gondowulung; 2 Program 3S; 3 Program MPK Majelis Perwakilan Kelas; 4
melaksanakan kunjungan industri; dan 5 Program AMT Achievement Motivation Training. Dan melalui kegiatan ekstra kurikuler sebagai
proses kegiatan pengembangan diri bagi siswa secara tidak langsung
memberikan fasilitas kepada siswa lebih banyak agar lebih bisa mengekspresikan dirinya kearah yang lebih positif dengan dibantu
bimbingan dari seorang guru.
2. Karakter Siswa