juga dilakukan dengan mendiskusikannya. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh dan penafsiran terhadap data memiliki validitas sehingga
kesimpulan yang ditarik menjadi kuat. Dengan demikian, hasil dari penelitian akan lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Pada
tahap awal, peneliti mengumpulkan data yang diperoleh tersebut diklsifikasi. Data-data yang diperlukan dan relevan dengan penelitian
akan dianalisis. Dari hasil analisis tersebut akan didapatkan hasil penelitian yang akan mengerucut menjadi kesimpulan.
2. Data Kuantitatif
Teknik analisis data kuantitatif dilakukan pada variabel karakter siswa yang pengumpulan datanya menggunakan instrumen angket. Proses analisis
data kuantitatif dilakukan setelah data yang dibutuhkan sudah terkumpul semua. Analisis data kuantitatif digunakan untuk mengolah data yang
berberntuk angka. Tujuannya untuk mendeskripsikan data setiap variabel dalam penelitian ini dilakukan dengan perhitungan statistik deskriptif.
Dengan perhitungan ini akan diperoleh reratamean M, Modus Mo, Median Me dan Standar Deviasi SDi. Mean merupakan rata-rata, modus
adalah nilai variabel yang mempunyai frekuensi tinggi dalam distribusi. Median adalah suatu nilai yang membatasi 50 dari frekuensi distribusi
bagian atas dan 50 dari frekuensi distribusi bagian bawah, standar deviasi adalah akar varians. Disamping itu disajikan tabel distribusi frekuensi,
histogram dari frekuensi variabel dari kecenderungan variabel.
Hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 17.00 For windows. Perhitungan dalam analisa data
menghasilkan nilai pencapaian kualitas NPK yang selanjutnya dilakukan interpretasi dengan tiga kriteria menurut Anas Sudijono 1996: 162 sebagai
berikut: Diatas Mi+1SDi
= Tinggi
Mi-1SDi – Mi+1SDi =
Sedang Dibawah Mi – 1SDi
= Rendah
Keterangan: Mi
= Rerata mean ideal SDi
= Standar Deviasi Ideal Mi
= ½ Skor ideal tertinggi + Skor ideal terendah SDi
=
1 6
Skor ideal tertinggi – skor ideal terendah
83
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan disajikan uraian tentang hasil dan pembahasan tentang: 1 penanaman nilai-nilai karakter oleh guru kepada siswa; 2
penanaman nilai-nilai karakter oleh sekolah; 3 karakter siswa yang meliputi aspek nilai kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, tanggung jawab, dan komunikatif.
A. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Penelitian implementasi pendidikan karakter secara terintegrasi kedalam pembelajaran ini dilaksanakan di SMK Piri 1 Yogyakarta kelas X
Jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Sebagai sumber data responden dalam penelitian ini adalah beberapa guru yang mengampu kelas X Jurusan Teknik
Kendaraan Ringan, kepala sekolah, waka kurikulum, dan waka kesiswaan. Pendidikan nilai-nilai luhur karakter bangsa melalui jalur pendidikan
formal di sekolah merupakan proses pembudayaan dan pemberdayaan perserta didik agar memiliki nilai-nilai luhur dan perilaku yang berkarakter,
yang dapat dilakukan melalui integrasi nilai-nilai luhur kedalam pembelajaran, melalui program pengembangan diri dalam kegiatan-kegiatan
ekstra kurikuler dan melalui budaya sekolah dalam bentuk pembiasaan. Dalam hal ini pendidik dan pengelola sekolah perlu mengintegrasikan nilai-
nilai karakter yang akan dikembangkan tersebut kedalam kurikulum, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang sudah ada, menuangkan