1. Implementasi Pendidikan Karakter
Implementasi pendidikan karakter merupakan uapaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis oleh guru dan sekolah untuk
membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia,
lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata
krama, budaya, dan adat istiadat. Implementasi pendidikan karakter yang dilaksanakan oleh guru sendiri bisa melalui kegiatan percontohan, pemberian
motivasi kepada siswa, pemberian apresiasi, pembiasaan dan kegiatan pembelajaran di kelas. Sedangkan implementasi pendidikan karakter yang
dilaksanakan oleh sekolah bisa berupa 1 kegiatan rutin sekolah seperti a upacara bendera, b kegiatan sholat berjamaah bagi yang beragama islam,
c berdoa pada waktu mulai dan selesai pelajaran, dan d mengucapkan salam bila bertemu guru; dan 2 melalui budaya-budaya sekolah yang bisa
berupa a kegiatan keteladanan, b pengarahan, c pelatihanprogram sekolah, d penghargaan, dan e pembiasaan.
2. Karakter Siswa
Dalam penelitian ini karena adanya keterbatasan waktu, biaya dan tenaga, maka penelitian yang akan diteliti khususnya tentang karakter siswa
hanya fokus pada aspek nilai kedisiplinan, komunikatif, rasa tanggung jawab, kejujuran, dan kerja keras.
a Disiplin
Disiplin merupakan persesuaian antara sikap, tingkah laku dan perbuatan seseorang dengan suatu peraturan yang sedang diberlakukan.
Beberapa indikator yang mecirikan adanya suatu persesuaian tersebut diantaranya adalah: 1 mematuhi aturan yang ada atau telah disepakati
bersama; 2 menyelesaikan tugas dan kewajibannya dengan tepat waktu; 3 sikap tidak malas belajar.
b Komunikatif
Dari deskripsi teori dijelaskan bahwa orang yang “komunikatif” tidak
dapat diukur sesering mungkin berkomunikasi akan tetapi bagaimana komunikasi tersebut dilakukan. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan
komunikasi yang baik apabila 1 mampu mengikuti petunjuk aturan tertentu dalam setiap perkataan dan tindakannya, artinya kualitas yang menunjukan
sikap berhati-hati dalam setiap perkataannya; 2 dapat menerima umpan balik kritik serta saran dari orang lain, artinya adanya sikap keterbukaan
dalam proses komunikasi.
c Tanggung Jawab
Dari penjelasan yang sudah dipaparkan, bahwa seseorang yang bertanggung jawab adalah 1 seseorang yang dapat memahami suatu hal
yang sepatutnya atau tidak sepatutnya dilakukan; 2 dapat mengambil tindakan dan keputusan yang lebih bermoral; 3 orang yang bertanggung
jawab berpengaruh positif terhadap suatu kepercayaan orang lain.
d Kerja Keras
Dari penjelasan yang sudah dipaparkan dalam deskripsi teori maka didapat indikator yang dapat terukur, diantaranya adalah; 1 sikap tidak
mudah menyerah selalu berusaha dalam mengupayakan sesuatu untuk mencapai tujuan belajar; 2 berusaha untuk mencari informasi tentang materi
pelajaran sebagai perwujudan dari adanya penggunaan waktu yang maksimal sehingga efektif dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
e Kejujuran
Dari penjelasan yang sudah dipaparkan dalam deskripsi teori maka didapat indikator-indikator yang dinilai dapat diukur, indikator tersebut
adalah: 1 tidak bohong, lurus hati, dapat dipercaya kata-katanya, tidak khianat; 2 suatu kebiasaansifat yang selalu menyerukan kebenaran,
mengatakan fakta yang sebernarnya; 3 selalu melakukan yang benar
E. Teknik Pengumpulan Data