Prosedur Penelitian Sebelum Dilakukan Tindakan

46 Observasi di lakukan dengan menggunakan lembar pedoman observasi siswa yang berisi pertanyaan mengenai perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil observasi ini sebagai bukti observasi terhadap pembelajaran pemeliharaan bahan tekstil di kelas X Busana Butik 4. Melalui lembar observasi ini pula dapat diketahui kekurangan serta kelebihan dalam proses pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Student Center Learning SCL model Cooperative Learning CL tipe Group Investigation GI. Sehingga kekurangan yang terjadi pada siklus I dapat diperbaiki di siklus berikutnya. d. Refleksi Setelah pelaksanaan tindakan, peneliti mencermati hasil observasi, catatan lapangan dan hasil penilaian unjuk kerja yang telah dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pendekatan Student Center Learning SCL model Cooperative Learning CL tipe Group Investigation GI yang diteliti oleh peneliti pada materi pemeliharaan bahan tekstil. Selain itu sebagai mengetahui evaluasi hasil dan proses selama penelitian berlangsung. Tahap refleksi yang dilakukan ini digunakan untuk membandingkan dengan hasil apakah hasilnya sudah memenuhi indikator keberhasilan atau belum. Jika belum, maka hasil pada siklus ini perlu diadakan perbaikan kembali pada siklus berikutnya.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Suharsimi, 2002: 136. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah: 47 1. Observasi Pengamatan Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja diadakan dengan menggunakan alat indra terhadap kegiatan-kegiatan yang sedang berlangsung. Metode ini dilaksanakan pada saat tindakan sedang berlangsung untuk mengetahui dan memperoleh data kemampuan berfikir pseserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan serta berupa catatan lapangan. 2. Tes Tes adalah cara atau prosedur dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan yang digunakan untuk mengetahui kemampuan kognitif dan psikomotor, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas berupa pertanyaan atau perintah oleh tester sehingga dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi testee, nilai yang dicapai dapat dibandingkan dengan nilai standar tertentu Sri Wening, 1996: 14. Soal tes yang dibuat, diberikan kepada siswa kemudian diselesaikan secara individu guna mengukur pencapaian kompetensi hasil belajar siswa pada pemeliharaan bahan tekstil. 3. Angket Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan dan pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2008: 199. Angket dapat berupa pertanyaan yang bersifat tertutup atau terbuka. Penelitian ini peneliti menggunakan pertanyaan atau pertanyaan tertutup yaitu akan membantu responden untuk menjawab dengan cepat, dan juga memudahkan peneliti dalam menganalisis data terhadap 48 seluruh angket yang telah terkumpul. Pertanyaaan tertutup adalah pertanyaan yang mengharapkan jawaban singkat atau mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang telah disediakan. Angket digunakan untuk mengetahui pendapat peserta didik mengenai peningkatan aktivitas belajar pada kompetensi pemeliharaan bahan tekstil dengan penerapan pendekatan Student Center Learning SCL model Cooperative Learning CL tipe Group Investigation GI. 4. Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini berupa silabus memilih bahan baku busana, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, daftar hadir siswa, daftar kelompok, daftar nilai siswa, dan catatan di lapangan serta foto dokumentasi yang memberikan gambaran konkret mengenai kegiatan siswa dan hasil belajar untuk mengetahui peningkatan kompetensi pemeliharaan bahan tekstil yang dilaksanakan pada akhir pertemuan dan akhir siklus.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi, 2002: 136. Selanjutnya menurut Sugiyono 2008: 148, instrumen adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Jadi, menurut pendapat tersebut instrumen adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur dalam penelitian. Instrumen inilah yang digunakan untuk mengukur variabel dari nilai yang diteliti, sehingga jumlah 49 instrumen yang digunakan untuk penelitian ini berdasar pada jumlah variabel yang diteliti. Instrumen digunakan untuk mempermudah peneliti dalam mengumpulkan data penelitian agar hasilnya baik karena data tersebut cermat, lengkap dan sistematis, sehingga mudah untuk diolah.Instrumen dalam penelitian tindakan kelas PTK ini yaitu, instrumen berupa 1 lembar observasi, yang digunakan untuk menilai proses belajar mengajar, 2 tes pilihan ganda digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik kompetensi kognitif, 3 lembar penilaian keterampilan komunikasi presentasi siswa yang digunakan untuk menilai peningkatan kompetensi psikomotor peserta didik, 4 catatan lapangan yang digunakan untuk mencatat kejadian dan peristiwa selama proses belajar mengajar di dalam kelas, dan 5 angket yang digunakan untuk mengetahui pendapat siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran. Adapun rancangan instrumen ini dapat dilihat dalam kisi-kisi instrumen yang disajikan dalam Tabel 4.

a. Lembar Observasi

Lembar observasi adalah lembar yang digunakan untuk melakukan pengamatan terhadap sasaran pengukuran Pardjono dkk, 2007. Sasaran pengukuran pada penelitian ini adalah keterlibatan siswa, keaktifan siswa dalam pembelajaran dan kompetensi pemeliharaan bahan tekstil dengan pendekatan Student Center Learning SCL model Cooperative Learning CL tipe Group Investigation GI. Adapun rancangan lembar observasi ini dapat dilihat dalam kisi-kisi instrumen observasi yang disajikan dalam Tabel 5.