Kompetensi Dasar Pemeliharaan Bahan Tekstil

21 diskusi, pembahasan masalah-masalah nyata, belajar secara kooperatif, serta tugas-tugas mandiri, guru akan lebih dituntut sebagai motivator, dinamisator dan fasilitator, yang membimbing, mendorong, serta mengarahkan peserta didik untuk menggali persoalan, mencari sumber jawaban, menyatakan pendapat serta membangun pengetahuan sendiri. Perubahan peranan ini, dibutuhkan kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi serta keterbukaan dari pendidik untuk dapat menjalin hubungan secara individu dan untuk dapat mengerti serta mengikuti perkembangan dari masing-masing peserta didik, di samping wawasan yang luas dalam mengarahkan peserta didik ke sumber-sumber belajar yang dapat digali. Proses pembelajaran harus difokuskan pada pemberdayaan dan peningkatan kemampuan peserta didik dalam berbagai aspek ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Peserta didik sebagai subyek pembelajaran, yang perlu diarahkan untuk belajar secara aktif membangun pengetahuan dan keterampilannya dengan cara bekerjasama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait.

6. Kelebihan Pendekatan Student Center Learning SCL

Pendekatan Student Center Learning SCL ini merupakan pendekatan pembelajaran yang memberdayakan peserta didik menjadi pusat center selama proses pembelajaran berlangsung. Adapun kelebihan dari Pendekatan Student Center Learning SCL menurut Isjoni 2008: 60-61 ini adalah: a. Peserta didik dapat secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajarinya. b. Peserta didik dapat secara aktif terlibat langsung di dalam mengelola pengetahuan. c. Tidak hanya menekankan pada penguasaan materi saja, namun juga dalam mengembangkan karakter peserta didik life-long learning. 22 d. Memanfaatkan banyak media multimedia. e. Fungsi guru sebagai fasilitator dan evaluasi dilakukan bersama dengan peserta didik. f. Proses pembelajaran dan penilaian dilakukan saling berkesinambungan dan terintegrasi. g. Penekanan pada proses pengembangan ilmu pengetahuan. Kesalahan dinilai dapat menjadi salah satu sumber belajar. h. Sesuai untuk pengembangan ilmu dengan cara pendekatan interdisipliner. i. Iklim yang dikembangkan lebih bersifat kolaboratif, suportif, dan kooperatif. j. Peserta didik dan guru belajar bersama didalam mengembangkan pengetahuan, konsep dan keterampilan. k. Peserta didik dapat belajar tidak hanya dari sekolah saja melainkan dapat dengan menggunakan berbagai cara dan kegiatan. l. Penekanan pada pencapaian kompetensi peserta didik dan bukan tuntasnya materi. m. Penekanan pada bagaimana cara peserta didik dapat belajar dengan menggunakan berbagai bahan belajar dengan menggunakan berbagai bahan pelajaran, metode interdisipliner, penekanan pada problem based learning dan skill competency.

7. Model-model Pembelajaran dengan Pendekatan Student Center Learning SCL