85 standard deviation SD= 8,203. Hasil analisis ini menunjukan bahwa tingkat
aktivitas belajar siswa masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata mean siswa sebesar 40,26. Apabila nilai ini diinterprestasikan dalam
klas interval termasuk kategori rendah yaitu, berada di rentang data 40-49. Adapun data distribusi frekuensi aktivitas belajar siswa sebelum tindakan pra
siklus ini dapat dilihat dalam Tabel 26. Tabel 26. Distribusi Frekuensi Aktivitas Belajar Siswa
Sebelum Tindakan Pra Siklus
Klas interval Kategori
Frekuensi Persentase
≥ 60 Sangat tinggi
0 siswa 50 - 59
Tinggi 4 siswa
11,76 40 - 49
Rendah 17 siswa
50,00 40
Sangat Rendah 13 siswa
38,24
Total
34 siswa 100
Berdasarkan data yang terdapat dalam Tabel 26 tersebut dapat dilihat bahwa siswa yang termasuk kategori sangat rendah ini jumlahnya ada 13 siswa
38,24, yang termasuk kategori rendah jumlahnya ada 17 siswa 50,00, dan yang termasuk kategori tinggi hanya 4 siswa 11,76. Hal ini menyebabkan
perlu adanya tindakan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa yang masih tergolong rendah, sehingga tujuan akhir dari pembelajaran pemeliharaan bahan
tekstil ini dapat tercapai. Siswa yang aktif dalam mengikuti pembelajaran pemeliharaan bahan tekstil ini mencapai ketuntasan ≥ 75.
c. Pencapaian Hasil Belajar untuk Mengetahui Kompetensi Siswa Sebelum Tindakan Pra Siklus
Berdasarkan studi dokumentasi nilai kognitif siswa pada pra siklus, dapat diketahui bahwa jumlah siswa kelas X Busana Butik 4 adalah 34 anak. Siswa
yang belum mencapai standart nilai KKM berjumlah 18 anak 52,94 dan siswa yang telah mencapai standart nilai KKM berjumlah 16 anak 47,06. Distribusi
86 frekuensi data terkait pencapaian nilai kognitif siswa pada pemeliharaan bahan
tekstil yang berdasarkan standart nilai KKM tersebut dapat dilihat pada Tabel 27.
Tabel 27. Distribusi Frekuensi Nilai Kognitif Siswa
Sebelum Tindakan Pra Siklus
Pra Siklus Frequency Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 5.00 2
5.9 5.9
5.9 6.50
9 26.5
26.5 32.4
7.00 7
20.6 20.6
52.9 7.50
8 23.5
23.5 76.5
8.00 4
11.8 11.8
88.2 8.50
3 8.8
8.8 97.1
9.00 1
2.9 2.9
100.0 Total
34 100.0
100.0
Berdasarkan data yang terdapat dalam Tabel 27 tersebut dapat dilihat bahwa siswa yang memperoleh nilai 5,00 ada 2 siswa 5,9, yang memperoleh
nilai 6,50 ada 9 siswa 26,5, yang memperoleh nilai 7,00 ada 7 siswa 20,6, yang memperoleh nilai 7,50 ada 8 siswa 23,5, yang memperoleh nilai 8,00
ada 4 siswa 11,8, yang memperoleh nilai 8,50 ada 3 siswa 8,8 dan yang memperoleh nilai 9,00 ada 1 siswa 2,9. Pencapaian hasil belajar siswa kelas
X Busana Butik 4 di SMK Negeri 4 Yogyakarta ini rata-ratanya masih rendah karena masih banyak siswa yang belum mencapai standar nilai KKM. Oleh
sebab itu, perlu dilakukannya tindakan untuk meningkatkan nilai kompetensi pemeliharaan bahan tekstil agar hasil belajar siswa tersebut termasuk kategori
tuntas mencapai standar nilai KKM yang telah ditetapkan. Selanjutnya data hasil belajar siswa ini dianalisis berdasarkan capaian
nilai kognitif masing-masing siswa. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui gejala pusat tendency central dari data nilai kognitif siswa secara keseluruhan.