ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAB I
NAMA DAN TEMPAT Pasal 1
1 Koperasi ini bernama Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta disingkat Kopma UNY.
2 Koperasi ini didirikan di Universitas Negeri Yogyakarta IKIP Yogyakarta pada tanggal 2 Oktober 1982.
3 Koperasi berkedudukan di kampus Universitas Negeri Yogyakarta Dusun Karangmalang, Kelurahan Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten
Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 4 Koperasi ini memiliki daerah kerja meliputi Civitas Akademika Universitas
Negeri Yogyakarta dan daerah lainnya.
BAB II TUJUAN DAN USAHA
Pasal 2
1 Koperasi dalam mencapai maksud dan tujuannya, menyelenggarakan usaha yang meliputi Perdagangan Umum dan Jasa.
2 Mengusahakan pelayanan barang dan jasa sesuai keperluan anggota, keperluan civitas akademika Universitas Negeri Yogyakarta dan masyarakat
daerah lainnya.
Pasal 3
Meningkatkan kualitas sumber daya anggota meliputi: a. Pendidikan perkoperasian dan kewirausahaan;
b. Pendidikan Khusus Profesional; c. Kajian dan diskusi;
d. Pengiriman anggota untuk pendidikan dan latihan; e. Pengikutsertaan anggota dalam kegiatan usaha dan manajemen;
f. Pembinaan anggota melalui staf bidang.
BAB III KEANGGOTAAN
Pasal 4
1 Permohonan menjadi anggota dapat dilakukan setiap saat. 2 Keanggotaan seseorang sah apabila sudah tercatat dalam buku daftar anggota
3 Anggota yang sudah diterima harus mentaati ADART Koperasi, Ketetapan- ketetapan dan Peraturan-peraturan khusus yang berlaku.
Pasal 5
1 Anggota dapat mengundurkan diri atas kehendak sendiri dengan persetujuan pengurus.
2 Anggota dapat diberhentikan oleh pengurus karena berbuat sesuatu yang merugikan Koperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3 Anggota yang diberhentikan oleh pengurus karena berbuat sesuatu yang merugikan dan mencemarkan nama baik Koperasi dapat meminta
pertimbangan dalam rapat anggota yang akan datang.
Pasal 6
1 Anggota biasa dapat mengundurkan diri atas kehendak sendiri 2 Seorang anggota dinyatakan sah berhenti bila sudah tercatat keberhentiannya
di dalam buku daftar anggota dan telah disahkan oleh pengurus.
BAB IV RAPAT ANGGOTA
Pasal 7
1 Dalam Rapat Anggota kebijakan pengembangan jangka panjang ditinjau setiap lima tahun sekali.
2 Dalam Rapat Anggota kebijakan pengembangan jangka menengah ditinjau setiap dua tahun sekali.
BAB V PENGURUS
Pasal 8
1 Yang dimaksud Pengurus adalah Ketua Umum dan Ketua Bidang. 2 Ketua Umum dipilih dari dan oleh anggota Koperasi dalam Rapat Anggota.
3 Ketua Bidang dipilih oleh dewan formatur pengurus. 4 Untuk menjalankan kepengurusan, pengurus dapat mengangkat asisten.
Pasal 9
1 Dewan formatur dipilih secara musyawarah dan bila musyawarah belum tercapai dapat dilakukan dengan pemungutan suara.
2 Pengurus harus dipilih dari anggota biasa Koperasi. 3 Dalam hal penyusunan pengurus, anggota biasa yang tidak menjadi anggota
Dewan Formatur dapat dipilih menjadi pengurus. 4 Jumlah pengurus sekurang-kurangnya 3 orang, maksimal tidak terbatas sesuai
dengan volume kegiatan dalam kepengurusan. 5 Sebelum menjalankan tugasnya pengurus harus mengucapkan sumpahnya dan
janji sesuai dengan agama masing-masing.
Pasal 10
1 Dalam membentuk pengurus, dilakukan dengan sistem formatur. 2 Ketua Formatur secara otomatis menjadi Ketua Umum.
Pasal 11
1 Struktur kepengurusan Koperasi dapat diubah oleh pengurus jika dipandang perlu dan atau jika sudah tidak sesuai dengan perkembangan Koperasi.
2 Bila Ketua Umum berhenti karena sesuatu hal selain yudhisium, sebelum masa kepengurusan berakhir, maka yang bersangkutan tetap harus
mempertanggungjawabkan pada rapat anggota, kemudian tanggung jawab dan tugas kepengurusan dilaksanakan oleh pejabat sementara dari anggota
pengurus.
Pasal 12
1 Dalam menjalankan tugas dan kewajiban, pengurus mempunyai tanggung jawab masing-masing yang diatur dalam uraian tugas yang ditetapkan oleh
rapat anggota. 2 Pengurus bertugas:
a. mengelola Koperasi dan Usahanya; b. menyelenggarakan administrasi organisasi, usaha, kepersonaliaan,
keuangan dan keanggotaan; c. mengajukan rencana-rencana kerja serta Rencana Anggaran Pendapatan
Belanja Koperasi pada Rapat Anggota; d. menyelenggarakan Rapat Anggota.
Pasal 13
1 Pengurus bertanggung jawab mengenai segala kegiatan pengelolaan Koperasi. 2 Pengurus baik bersama-sama, maupun sendiri-sendiri mengganti kerugian
yang diderita oleh Koperasi, karena tindakan yang dilakukan dengan kesengajaan.
3 Disamping penggantian kerugian tersebut, apabila tindakan itu dilakukan dengan kesengajaan, tidak menutup kemungkinan bagi penuntut umum untuk
melakukan penuntutan.