Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

2014. Laporan pertanggungjawaban ini pada dasarnya menggambarkan tentang kinerja Kopma UNY.

b. Pedoman Observasi

Pedoman observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk meneliti pelaksanaan RAT. Pelaksanaan RAT diungkapkan pula laporan kinerja pengurus dan pengawas selama satu periode.

c. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara berisi tentang daftar pertanyaan kinerja Kopma UNY yang dilakukan oleh pengurus dan pengawas periode 2014 yang belum tertulis pada laporan pertanggungjawaban. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data kinerja tersebut kemudian dicocokkan dengan ADART. Selanjutnya hasil penilaian kinerja dikategorikan menjadi 3 kelompok skor pada lembar penilaian. Kelompok skor 1 berarti tidak sesuai, 2 berarti kurang sesuai, dan 3 berarti sesuai

2. Pemahaman

a. Angket

Instrumen berupa angket digunakan untuk mengumpulkan data pemahaman manajemen Kopma UNY terhadap ADART. Angket yang digunakan adalah angket tertutup dengan 5 lima alternatif jawaban yang bersifat kategorik yang terdiri atas 34 tiga puluh empat pernyataan yang meliputi 5 lima indikator. Secara rinci, kisi-kisi angket dijelaskan pada tabel 3 berikut: Tabel 3. Kisi-kisi Kuesioner Pemahaman Manajemen Kopma UNY terhadap ADART No Indikator Nomor butir Jumlah butir 1. Aspek Usaha a. Pelaksanaan usaha 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 10 b. Sisa Hasi Usaha SHU 11, 12, 13, 14, 15 5

2. Aspek Organisasi

a. Perangkat organisasi 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24 9 b. Pengelolaan anggota 25, 26, 27, 28, 29 5 c. Tata tertib organisasi 30, 31, 32, 33, 34 5 Sumber: data sekunder diolah adalah butir pernyataan negatif

H. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan benar-benar baik. Instrumen yang baik harus memenuhi syarat penting, yaitu valid dan reliabel. Uji coba instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik One Shoot atau pengukuran sekali saja.

1. Uji Validitas Instrumen

Menurut Zainal Mustofa EQ 2009: 164, validitas instrumen adalah ukuran seberapa tepat instrumen itu mampu menghasilkan data sesuai dengan ukuran yang sesungguhnya yang ingin diukur. Prosedur pengujian validitas dilakukan dengan cara menghitung koefisien korelasi sederhana antara skor masing-masing butir dengan skor total dari butir-butir tersebut sebagai kriterianya. Instrumen dikatakan valid apabila nilai r lebih dari 0,3. Apabila nilai r kurang dari 0,3 maka butir

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124