SISA HASIL USAHA KESESUAIAN KINERJA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DENGAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (STUDI KASUS KOPMA UNY PERIODE 2014.

memperoleh bagian atas dana cadangan Koperasi berdasarkan prosentase jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib yang dimilikinya pada Koperasi, yang ketentuannya diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga atau peraturan khusus.

BAB XIII PEMBUBARAN

Pasal 45 1 Pembubaran Koperasi dapat dilaksanakan berdasarkan: a. Keputusan Rapat Anggota; atau b. Keputusan Pemerintah. 2 Pembubaran oleh Rapat Anggota didasarkan pada: a. atas permintaan sekurang-kurangnya ¾ tiga perempat dari jumlah anggota; b. Koperasi tidak lagi melakukan kegiatan usaha. Pasal 46 1 Dalam hal Koperasi hendak dibubarkan oleh Rapat Anggota maka Rapat Anggota membentuk Tim Penyelesai yang terdiri dari unsur anggota, Pengurus, Pengawas dan pihak lain yang dianggap perlu Pembina dan diberi kuasa untuk menyelesaikan pembubaran dimaksud. 2 Penyelesaian mempunyai hak dan kewajiban: a. melakukan perbuatan hukum untuk dan atas nama Koperasi dalam penyelesaian; b. mengumpulkan keterangan yang diperlukan; c. memanggil Pengurus, anggota dan mantan anggota tertentu yang diperlukan, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama; d. memperoleh, menggunakan dan memeriksa segala catatan dan arsip Koperasi; e. menggunakan sisa kekayaan Koperasi untuk menyelesaikan kewajiban Koperasi baik kepada anggota maupun pihak ketiga; f. membuat berita acara penyelesaian dan menyampaikan kepada Rapat Anggota. 3 Pengurus Koperasi menyampaikan keputusan pembubaran Koperasi oleh Rapat Anggota tersebut kepada Pejabat Koperasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4 Pembayaran biaya penyelesaian didahulukan daripada pembayaran kewajiban lainnya. Pasal 47 1 Seluruh anggota wajib menanggung kerugian yang timbul pada saat pembubaran Koperasi. 2 Tanggungan anggota terbatas pada simpanan pokok, simpanan wajib yang sudah dibayarkan. 3 Anggota yang telah keluar sebelum Koperasi dibubarkan wajib menanggung kerugian, apabila kerugian tersebut terjadi selama anggota yang bersangkutan masih menjadi anggota Koperasi dan apabila keluarnya sebagai anggota belum melewati jangka waktu 6 enam bulan.

BAB XIV SANKSI

Pasal 48 1 Apabila anggota, Pengurus atau Pengawas melanggar ketentuan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga dan peraturan lainnya yang berlaku di Koperasi dikenakan sanksi oleh Rapat Anggota berupa: a. peringatan lisan; b. peringatan tertulis; c. dipecat dari keanggotaan atau jabatannya; d. diberhentikan bukan atas kemauan sendiri; e. diajukan ke Pengadilan. 2 Ketentuan mengenai sanksi diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga atau Peraturan Khusus.

BAB XV JANGKA WAKTU BERDIRINYA KOPERASI

Pasal 49 Koperasi ini didirikan dalam jangka waktu yang tidak terbatas.

BAB XVI ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN KHUSUS

Pasal 50 Rapat Anggota menetapkan Anggaran Rumah Tangga dan atau Peraturan Khusus, yang memuat peraturan pelaksanaan berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Koperasi dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini. Pasal 51 Anggaran Dasar ini disahkan oleh Rapat Anggota Perubahan Koperasi yang dilaksanakan di Gedung Student Center Universitas Negeri Yogyakarta lantai 3, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Selasa tanggal Dua puluh delapan bulan Desember Dua ribu sepuluh 28-12-2010. PENUTUP Pasal 52 Terhitung mulai tanggal Dua puluh delapan bulan Desember Dua ribu sepuluh 28-12-2010 diangkat sebagai: PENGURUS 1. Ketua Umum : Anik Dwiyanti 2. Ketua Bidang Administrasi dan Humas : Wahyu Tri Atmojo 3. Ketua Bidang Usaha : Budiyanto 4. Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Anggota : Markhamah 5. Ketua Bidang Keuangan : Harun Al Rasyid 6. Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan : Misbahul Munir PENGAWAS 1. Ketua Pengawas : Trisnawati 2. Anggota Pengawas 1 : Tri Hartati 3. Anggota Pengawas 2 : Siti Maesaroh Pasal 53 Pengangkatan anggota pengurus dan pengawas disahkan dalam rapat anggota yang pertama kali diadakan, setelah akta perubahan ini mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang. Pasal 54 Nona Anik Dwiyanti, Tuan Wahyu Tri Atmojo dan Tuan Harun Al Rasyid diberi kuasa untuk mengajukan permohonan pengesahan akta perubahan ini, di Kantor yang berwenang dan menandatangani permohonan dan dokumen lainnya yang diperlukan yang berkaitan dengan permohonan pengesahan.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENGARUH BIG FIVE PERSONALITY TERHADAP SIKAP TENTANG KORUPSI PADA MAHASISWA

11 131 124