Faktor-Faktor Kepuasan Kerja Kepuasan Kerja 1. Pengertian kepuasan kerja

Faktor-faktor yang termasuk di sini adalah: 1 Achievement keberhasilan menyelesaikan tugas; 2 Recognition penghargaan; 3 Work it self pekerjaan itu sendiri; 4 Responsibility tanggung jawab; 5 Possibility of growth kemungkinan untuk mengembangkan diri; 6 Advancement kesempatan untuk maju. Hadirnya faktor-faktor ini akan memberikan rasa puas bagi karyawan, akan tetapi pula tidak hadirnya faktor ini tidaklah selalu mengakibatkan ketidakpuasan kerja karyawan. 2 Faktor higiene disatisfier Merupakan faktor komponen yang didalamnya mencakup kebutuhan yang paling mendasar bagi karyawan untuk dapat memelihara dan melindungi diri dari kemerosotan hidup. Oleh karena itu, faktor ini dikatakan sebagai faktor yang besar ketidakpuasannya yang berasal dari luar individu. Faktor-faktor yang termasuk di sini adalah: 1. Working condition kondisi kerja; 2. Interpersonal relation hubungan antar pribadi; 3. Company policy and administration kebijaksanaan perusahaan dan pelaksanaannya; 4. Supervision technical teknik pengawasan; 5. Job security perasaan aman dalam bekerja.

2.3. Faktor-Faktor Kepuasan Kerja

Banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja. Faktor itu sendiri dalam memberikan kepuasan kepada staf tergantung pada pribadi masing-masing staf. Berikut ini adalah pendapat beberapa pakar tentang faktor-faktor yang memberikan kepuasan kerja: Siagian 1995 dan Robbins 1996 sedikitnya ada empat faktor yang berhubungan dengan pencapain kepuasan kerja yaitu: pekerjaan yang penuh Universitas Sumatera Utara tantangan, sistem penghargaan yang adil berupa upah dan promosi, kondisi kerja yang mendukung serta sikap orang lain dalam organisasi. Handoko 1995 mengatakan bahwa ada hubungan yang erat antara kepuasan dengan hubungan interpersonal dimana komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan, teman sejawat, dengan klien dan keluarganya serta dengan dokter akan sangat membantu dalam menyelesaikan masalah atau mendapatkan informasi tentang sesuatu. Hubungan kerja yang tidak baik dapat mengakibatkan rasa tidak puas. Harold E. Burt dalam As’ad 1995 mengemukakan bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu : 1. Faktor hubungan antar staf, antara lain : a. Hubungan antara manager dengan staf b. Faktor fisis dan kondisi kerja c. Hubungan sosial diantara staf d. Sugesti dari teman sekerja e. Emosi dan situasi kerja 2. Faktor Individu, yaitu yang berhubungan dengan : a. Sikap orang terhadap pekerjaannya b. Umur orang sewaktu bekerja c. Jenis kelamin 3. Faktor-faktor luar extern, yang berhubungan dengan : a. Keadaan keluarga staf b. Rekreasi Universitas Sumatera Utara c. Pendidikan training, up grading dan sebagainya Dari berbagai pendapat diatas dapat dirangkum mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu : a. Faktor psikologi, merupakan faktor yang berhubungan dengan kejiwaan staf yang meliputi minat, ketentraman dalam bekerja, sikap terhadap kerja, bakat, dan ketrampilan. b. Faktor sosial merupakan faktor yang berhubungan dengan interaksi sosial baik antar sesama staf, dengan atasannya, maupun staf yang berbeda jenis pekerjaannya. c. Faktor fisik merupakan faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja dan kondisi fisik staf, meliputi jenis pekerjaan, pengaturan waktu kerja, dan waktu istirahat, perlengkapan kerja, keadaan ruangan, suhu, penerangan, pertukaran udara, kondisi kesehatan staf, umur dan sebagainya. d. Faktor finansial, merupakan faktor yang berhubungan dengan jaminan serta staf yang meliputi sistem dan besarnya gaji, jaminan sosial, macam-macam tunjangan, fasilitas yang diberikan, promosi dan sebagainya.

2.4. Dimensi Kepuasan kerja