Uji Nilai Tolerance
dan VIF
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 Juli 2012
Berdasarkan Tabel 4.9 terlihat bahwa : 1 Nilai VIF dari Kognitif X
1
, Afektif X
2
, Konatif X
3
lebih kecil atau dibawah 5 VIF 5, ini berarti tidak terdapat multikolinieritas antara
variabel independent dalam model regresi. 2 Nilai Tolerance dari Kognitif X
1
, Afektif X
2
, Konatif X
3
lebih besar dari 0.1, hal ini berarti tidak multikolinieritas antara variabel independent
dalam model regresi.
4.4 Metode Analisis Statistik
4.4.1 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan software SPSS 17.0 for Windows dengan tujuan mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel bebas yang terdiri dari komponen kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
, dari pasta gigi pepsodent dapat diketahui seberapa besar pengaruhnya dan pengaruh positif atau tidak berpengaruh
positif dari ketiga variabel tersebut terhadap loyalitas konsumen pasta gigi
Konatif .339
2.946
Universitas Sumatera Utara
Pepsodent. Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Y = a+b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
+e Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan software
SPSS 17.0, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.10 Analisis Regresi Linier Berganda
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 Juli 2012
Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.10 kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan linier berganda
sebagai berikut: Y = 5116 + 0.295X
1
+ 0.578X
2
+ 0.832X
3
Berdasarkan persamaan diatas maka dapat diuraikan sebagai berikut: 1 Konstanta a = 5.116, ini mengandung arti bahwa variabel komponen
kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
dianggap konstan, maka tingkat loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent Y
sebesar 5.116. 2 Koefisien X
1
b1 = 0.295, ini mengandung arti bahwa variabel Pengetahuan konsumen komponen kognitif X
1
dari pasta gigi Model
Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 5.116
1.660 3.082
.003 Kognitif
.295 .118
.166 2.496
.015 Afektif
.578 .269
.217 2.148
.035 Konatif
.832 .123
.604 6.772
.000 a. Dependent Variable: Loyalitas konsumen
Universitas Sumatera Utara
Pepsodent berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent. Dengan kata lain jika pengetahuan konsumen kognitif
X
1
dari pasta gigi Pepsodent meningkat terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent meningkat.
3 Koefisien X
2
b2 = 0,578, variabel perasaan konsumen komponen afektif X
2
dari pasta gigi Pepsodent berpengaruh positif terhadap loyallitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent. Dengan kata lain jika
perasaan konsumen komponen afektif X
2
dari pasta gigi Pepsodent meningkat terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent.
4 Koefisien X
3
b3 = 0.832, variabel keinginan melakukan tindakan konsumen komponen konatif X
3
dari pasta gigi Pepsodent berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent. Dengan
kata lain jika keinginan melakukan tindakan konsumen komponen konatif X
3
dari pasta gigi Pepsodent meningkat terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent.
4.4.2 Pengujian Hipotesis