Perilaku Konsumen TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perilaku Konsumen

Menurut Ginting 2007:58, perilaku konsumen adalah tindakan perorangan dalam memperoleh, menggunakan serta membuang barang dan jasa ekonomi, termasuk proses pengambilan keputusan sebelum menetapkan tindakan. Model perilaku konsumen menunjukkan penekanan pada interaksi antara pemasar dan konsumen. Komponen sentral dari model adalah pengambilan keputusan konsumen, yaitu pemahaman dan evaluasi informasi merek, bagaimana pertimbangan alternatif merek disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, dan keputusan untuk merek., faktor yang mempengaruhi keputusan membeli di antaranya: Kebudayaan, Kelas Sosial, Kelompok Referensi Kecil, Keluarga, Pengalaman, Kepribadian, Sikap dan Kepercayaan, serta Konsep Diri. Daryanto, 2011:69 Perusahaan yang benar-benar memahami bagaimana konsumen akan memberi tanggapan terhadap tampilan produk, harga, dan daya tarik iklan yang beraneka-ragam memiliki keunggulan besar atas pesaing-pesaingnya. Titik tolak perusahaan adalah model rangsangan tanggapan dari perilaku pembeli yang ditunjukkan dalam Gambar 2.1. Gambar ini menunjukkan bahwa rangsangan pemasaran dan rangsangan lain masuk ke dalam “kotak hitam” konsumen dan menghasilkan tanggapan-tanggapan tertentu Kotler, 2002:122. Universitas Sumatera Utara Sumber: Kotler 2002:122 Gambar 2.1. Model Perilaku Pembelian Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan dan pertukaran dalam mendapatkan barang dan jasa. Perilaku pembelian konsumen banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Menurut Setiadi 2008:11 ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Faktor-faktor Kebudayaan 1 Kebudayaan Kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling dasar dari keinginandan perilaku seseorang. Bila mahluk-mahluk lainnya bertindak berdasarkan naluri, maka perilaku manusia umumnya dipelajari. 2 Sub Budaya Setiap kebudayaan terdiri dari sub budaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. Sub budaya dapat dibedakan menjadi empat jenis yaitu: Rangsangan Pemasaran Produk Harga Tempat Promosi Rangsangan Lain Ekonomi Teknologi Politik Kebudayaan KOTAK HITAM PEMBELI Karakteristi Proses pembeli Keputusan pembeli TANGGAPAN PEMBELI Pilihan Produk Pilihan Merek Jumlah Penyalur Pilihan waktu pembelian Penentuan pembelian Universitas Sumatera Utara kelompok nasionalisme, kelompok keagamaan, kelompok ras, dan era geografis. 3 Kelas Sosial Kelas-kelas sosial adalah kelompok-kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hirarki dan keanggotaannya mempunyai nilai, minat, dan perilaku yang serupa. 2. Faktor-faktor Sosial 1 Kelompok Referensi Kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. 2 Keluarga Keluarga dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu: keluarga orientasi, yang merupakan orang tua seseorang. Dari orang itulah seseorangmendapatkan pandangan tentang agama, polotik, ekonomi, dan merasakan ambisi peribadi nilai atu harga diri dan cinta. Keluarga prokreasi yaitu pasangan hidup anak-anak seseorang keluarga merupakan organisasi pembeli dan konsumen yang paling penting dalam suatu masyarakat dan telah diteliti secara intensif. 3 Peran dan Setatus Seseorang pada umumnya berpartisipasi dalam kelompok selama hidupnya keluarga, kelompok, dan organisasi. Posisi seseorang dalam kelompok dapat diidentifikasi dalam peran dan ststus. Universitas Sumatera Utara 3. Faktor Pribadi 1 Umur dan Tahapan dalam Siklus Hidup Konsumsi seseorang juga dibentuk oleh tahapan siklus hidup keluarga. Orang-orang dewasa biasanya mengalami perubahan atau transformasi tertentu pada saat mereka menjalani hidupnya. 2 Pekerjaan Para pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok-kelompok pekerja yang memiliki minat diatas rata-rata terhadap produk atau jasa tertentu. 3 Keadaan Ekonomi Keadaan ekonomi seseorang terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan tingkatnya, stabilitas, dan polanya, tabungan dan hartanya termasuk persentase yang mudah dijadikan uang, dan kemampuan untuk meminjam. 4. Faktor-faktor Psikologis 1 Motivasi Beberapa kebutuhan bersifat biogenetik, kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu, seperti rasa lapar, rasa haus, dan rasa tidak nyaman. Sedangkan kebutuhan lain bersifat psikogenik yaitu kebutuhan yang timbul dari keadaan fifiologis tertentu, seperti kebutuhan untuk diakui, kebutuhan harga diri atau kebutuhan diterima. 2 Persepsi Universitas Sumatera Utara Persepsi didefinisikan sebagai proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini. 3 Proses Belajar Proses belajar menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. 4 Kepercayaan dan Sikap Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu. 2.2 Sikap 2.2.1 Pengertian Sikap

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

0 42 98

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebouy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU.

2 52 88

Pengaruh Persepsi Konsumen Dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebuoy (Studi Pada Mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

1 46 67

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Operator Selular Indosat Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU.

1 30 81

Pengaruh Penerapan Coorporate Social Responsibility (CSR) pada PT. Inalum Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kuala Tanjung Kec. Sei Suka. Kab. Batu Bara Sumatera Utara.

10 81 75

Pengaruh Sikap Konsumen dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Brand Loyalty Air Mineral Merek Aqua (Studi Kasus Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU)

2 47 121

Pengaruh Persepsi Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Renposibilty (CSR) Terhadap Brand Loyalty Sabun mandi Lifebuoy (Studi Pada Mahasiswa Akademi Kebidanan dan Keperawatan Putra Abadi Langkat Stabat)

1 43 78

Program Corporate Social Responsibilty (CSR) Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) “Satu untuk Sepuluh” Terhadap Citra AQUA di Kalangan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

5 38 137

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Loyalitas Konsumen Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 27 107

PENGARUH PANDANGAN KONSUMEN TENTANG PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) THE BODY SHOP TERHADAP SIKAP KONSUMEN

0 0 123