Berdasarkan Tabel 4.11 dapat disimpulkan hasil pengujian ANOVA dengan menggunakan uji F pada Tabel diatas memperlihatkan nilai F
hitung
sebesar 97.529 dengan Sig adalah 0.000. Dengan mencari pada Tabel F, dengan dfl=3 dan df2=78, diperoleh nilai F
tabel
. Dengan kondisi dimana F
hitung
lebih besar dari pada F
tabel
97.529 2.72 dengan nilai Sig 0.000 yang berarti lebih kecil dari alpha 0.000 0.05, maka kesimpulan dapat diambil
adalah menolak H yang berarti variabel bebas sikap konsumen terhadap
penerapan program Corporate Social Responsibility yang terdiri dari variabel komponen kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pasta gigi Pepsodent pada seluruh mahasiswa Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara Y.
4.4.2.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel sikap konsumen terhadap penerapan program Corporate Social Responsibility yang
terdiri dari variabel komponen kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pasta gigi Pepsodent pada seluruh mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Y. Model hipotesis yang akan digunakan dalam Uji t ini adalah sebagai berikut :
H : b
1
= b
2
= b
3
= 0, artinya variabel bebas yaitu sikap konsumen terhadap penerapan program Corporate Social Responsibility
Universitas Sumatera Utara
yang terdiri dari komponen kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap loyalitas konsumen pasta gigi Pepsodent pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara Y sebagai variabel terikat.
H
a
: b
1
≠ b2 ≠ b3 ≠ 0, artinya variabel bebas yaitu sikap konsumen terhadap penerapan program Corporate Social Responsibility
yang terdiri dari komponen kognitif X
1
, komponen afektif X
2
, komponen konatif X
3
secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap loyalitas konsumen pasta gigi Pepsodent pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara Y sebagai variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah : Ho diterima bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5.
Ha diterima bila t
hitung
t
tabel
pada α = 5.
Nilai t
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.0, kemudian akan dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada ting kat α = 5 dengan derajat
Universitas Sumatera Utara
bebas = df-k df = jumlah sampel dan k = jumlah variabel secara keseluruhan. Maka akan dari hasil perhitungan tersebut akan diperoleh yaitu
df1 = 4-1 = 3 dan df2 = 81-3= 78. Uji t hitung yang dilakukan adalah uji dua arah maka t tabel yang digunakan adalah t 5 atau t 0,05145 = 1,664. Hasil
uji-t dapat dilihat pada Tabel 4.12
Tabel 4.12 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 5.116
1.660 3.082
.003 Kognitif
.295 .118
.166 2.496
.015 Afektif
.578 .269
.217 2.148
.035 Konatif
.832 .123
.604 6.772
.000 a. Dependent Variable: Loyalitas konsumen
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17.0 Juli 2012
Berdasarkan Tabel 4.12 terlihat bahwa: 1 Variabel Pengetahuan konsumen komponen kognitif X
1
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pada
pasta gigi Pepsodent Y, hal ini terlihat dari nilai t
hitung
2.496 t
tabel
1,664 dan nilai signifikan 0.015 0.05, artinya jika ditingkatkan dimensi variabel pengetahuan konsumen maka loyalitas konsumen pada
pasta gigi Pepsodent Y akan meningkat sebesar 0.295. 2 Variabel perasaan konsumen komponen afektif X
2
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pada
pasta gigi Pepsodent Y, hal ini terlihat dari nilai t
hitung
2.148 t
tabel
Universitas Sumatera Utara
1,664 dan nilai signifikan 0.035 0.05, artinya jika ditingkatkan dimensi variabel perasaan konsumen maka loyalitas konsumen pada
pasta gigi Pepsodent Y akan meningkat sebesar 0. 578.
3 Variabel keinginan melakukan tindakan konsumen komponen konatif X
3
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent Y, hal ini terlihat dari nilai t
hitung
6.772 t
tabel
1,664 dan nilai signifikan 0.000 0.05, artinya jika ditingkatkan dimensi variabel keinginan melakukan tindakan konsumen
maka loyalitas konsumen pada pasta gigi Pepsodent Y akan meningkat sebesar 0.832.
4.4.2.3 Pengujian Koefisien Determinasi R