misalnya ketidaksediaan merek produk yang disenangi akan mengubah pilihan tanpa mengubah sikap.
5 Sulit mengakses sikap pada memori. Beberapa informasi yang tersimpan dalam memori agak sulit diakses. Sikap yang tersimpan kurang kuat dalam
memori, akan menyulitkan seseorang untuk memanggil kembali sikap tersebut. Karena kesulitan mengakses informasi itulah sering terjadi bahwa
sikap tidak berhubungan dengan perilaku.
2.4. Corporate Social ResponsibilityCSR
2.4.1 Pengertian Corporate Social Responsibility CSR
CSR bukan hanya sekedar kegiatan amal, di mana CSR mengharuskan suatu perusahaan dalam pengambilan keputusannya agar
dengan sungguh-sungguh memperhitungkan akibat terhadap seluruh pemangku kepentingan stakeholder Konsep CSR dapat dilihat dari
dua sudut pandang yang berbeda. Konsep pertama menyatakan bahwa tujuan perusahaan adalah mencari profit, sehingga CSR merupakan
bagian dari operasi bisnis. Sedangkan konsep kedua menyatakan bahwa tujuan perusahaan adalah perusahaan mencari laba profit,
menyejahterahkan orang people dan menjamin keberlanjutan hidup dari pelanet. Kedua konsep ini sangat berbeda.Kodrat, 2009:261
Menurut Making Good Business Sense dalam Wibisono 2007:7 mendefinisikan Corporate Social Responsibility CSR adalah sebagai
komitmen dunia usaha untuk terus menerus bertindak secara etis,
Universitas Sumatera Utara
beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi, bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari kariawan dan
keluarganya sekaligus juga peningkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas.
Sementara itu World Bussiness Council for Sustainable Development WBCSD mendefinisikan CSR sebagai tanggungjawab
Sosial perusahaan adalah komitmen berkelanjutan perusahaan untuk berperilaku secara etis dan memberikan kontribusi apada pembangunan
ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup ditempat kerja dan keluarganya serta komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas.
Dalam Sukirno,dkk 2004:357 terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab
sosialnya adalah 1. Memperhatikan kepentingan masyarakat umum.
2. Menjaga kelestarian lingkungan alam di sekitar kita. 3. Menjaga kepentingan dan kesejahteraan pekerja.
4. Menjaga kepentingan konsumen. 5. Menjaga kepentingan pemegang saham.
6. Menjaga agar setiap tindakan tidak menyalahi undang-undang.
2.4.2 Manfaat Corporate Social Responsibility CSR
Menurut Elkington dalam Wibisono 2007:32 memberi pandangan bahwa perusahaan yang ingin berkelanjutan haruslah
Universitas Sumatera Utara
memperhatikan 3P yaitu keuntungan profit, masyarakat people, lingkungan planet.
Keuntungan profit merupakan unsur terpenting dan menjadi tujuan utama dari setiap kegiatan usaha. Profit sendiri pada hakikatnya
merupakan tambahan pendapatan yang dapat digunakan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Dengan berkomitmen untuk
berupaya memberikan manfaat sebesar besarnya kepada masyarakat akan mendukung keberadaan, kelangsungan hidup, dan perkembangan
perusahaan. Intinya, jika ingin eksis dan akseptabel, perusahaan harus
menyertakan pula tanggung jawab yang bersifat sosial. Untuk memperkokoh komitmen dalam tanggung jawab perusahaan memang
perlu memiliki pandangan bahwa CSR adalah investasi masa depan. Artinya, CSR bukan lagi dilihat sebagai sentra biaya, melainkan sentra
laba dimasa mendatang. Karena melalui hubungan yang harmonis dan citra yang baik, timbal baliknya perusahaan juga akan ikut menjaga
eksistensi perusahaan. Dari sisi perusahaan terdapat berbagai manfaat yang dapat
diperoleh dari aktivitas CSR Susanto, 2007:28 antara lain: 1 Mengurangi resiko dan tuduhan terhadap perlakuan tidak pantas
yang diterima perusahaan. 2
CSR dapat berfungsi sebagai pelindung dan membantu perusahaan meminimalkan dampak buruk yang diakibatkan suatu krisis.
Universitas Sumatera Utara
3 Keterlibatan dan kebanggaan karyawan, karyawan akan merasa
bangga bekerja pada perusahaan yang memiliki reputasi yang baik, yang secara berkelanjutan melakukan upaya-upaya untuk membantu
meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
4 CSR yang dilaksanakan secara berkelanjutan akan mampu
memperbaiki hubungan antara perusahaan dengan para stakeholdernya.
5 Meningkatkan penjualan, konsumen akan lebih menyukai produk-
produk yang dihasilkan oleh perusahaan menjalankan tanggung jawab sosialnya secara berkelanjutan sehingga memiliki reputasi
yang baik. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh United States-based
Business for Social Responsibility BSR, banyak sekali keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan yang telah mempraktekkan Corporate
Social Responsibility antara lain: 1 Meningkatkan kinerja keuangan
2 Mengurangi biaya operasional. 3 Meningkatkan brand image dan reputasi perusahaan.
4 Meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan.
2.5 Penelitian Terdahulu