Jurnal Penelitian, Volume 1, Nomor 2, Desember 2013 134
Traffic
untuk mengatasi penurunan kinerja jalan pada tahun rencana yang nantinya akan
memberikan masukan kepada instansi terkait
dalam pengambilan
kebijakan manajemen lalulintas dan pembangunan
perbaikan sarana fisik jalan. Ada penelitian terdahulu sejenis
yang membahas tentang Rencana Umum Jaringan
Transportasi Jalan
RUJTJ Provinsi Sumatera Barat Tahun 2002 yang
dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat. Objek dalam penelitian
RUJTJ ini adalah jaringan jalan nasional dan jaringan propinsi dengan memodelkannya
menggunakan softwareprogram Transplan, sedangkan proses pembebanannya meng-
gunakan metode all or nothing. Output penelitiannya adalah adanya peningkatan
dan pembangunun jalan serta melakukan manajemen rekayasa lalu lintas pada jalan
nasional dan provinsi pada tahun rencana untuk mengatasi permasalahan kemacetan
lalu lintas.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk : Melakukan pemodelan transportasi
1. pada tahun dasar di daerah studi;
Membuat peramalan transportasi pada 2.
tahun 2014 dan 2019; Mengetahui kondisi kinerja jaringan
3. jalan pada tahun 2014 dan 2019;
Membuat strategi penanganan manaje- 4.
men lalu lintas dan pembangunan perbaikan sarana fisik jalan pada tahun
2019.
Memberikan rekomendasi peningkatan 5.
jaringan jalan di Kota Padang Panjang Pada Tahun 2019
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut : Bagaimana kesesuaian model jaringan
1. jalan yang dibangun pada software
Cube dengan Kondisi eksisting lalu lintas.
Bagaimana kondisi lalu lintas pada 2.
tahun 2014 dan 2019 Bagaimana kondisi kinerja jaringan
3. jalan pada tahun 2014 dan 2019
Bagaimana kondisi kinerja Jaringan 4.
Jalan setelah dilakukan penanganan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
Apa saja rekomendasi yang diusulkan 5.
untuk peningkatan jalan di Kota Padang Panjang Pada Tahun 2019.
1. Perencanaan Transportasi
Di dalam
perencanaan sektor
transportasi perlu ada pendekatan umum dalam proses perencanaan, dimana semua
faktor yang terkait dianalisis sesuai dengan permasalahan yang ada. Menurut Black
1981, ada beberapa langkah pendekatan sistem proses perencanaan yaitu :
Jurnal Penelitian, Volume 1, Nomor 2, Desember 2013 135
Menurut Papacostas
1987, transportasi merupakan sebuah fasilitas
yang dapat mengatasi hambatan ruang yang dialami manusia dan barang dalam
melakukan berbagai
aktivitas untuk
pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Sedangkan tujuan perencanaan transportasi
lebih pada proses prediksi permintaan transportasi dalam menyusun alternatif
pemecahan masalah
2. Pembebanan Lalu Lintas Traffic
Assignment
Ofyar Z. Tamin 1997, mengemu- kakan bahwa, ada 4 empat metode dalam
pembebanan lalu lintas yaitu : a. Metode All-Or- Nothing
Metode ini tidak memperdulikan pen- garuh kendala kapasitas suatu ruas jalan,
apakah ruas jalannya macet atau seba- liknya. Seluruh pengguna jalan pelaku
perjalanan akan memilih ruas jalan yang jaraknya dekat, waktunya singkat dan
ongkosnya murah b. Metode User Equilibrium
Pengguna jalan akan memilih ruas jalan yang tingkat kemacetannya rendah serta
mempertimbangkan variabel jarak ter- pendek, waktu tersingkat, ongkos termu-
rah. c. Metode Stokastik Murni
Pengguna jalan tidak dipengaruhi sedikit- pun oleh kondisi ruas jalan yang macet
kendala kapasitas, sehingga masing- masing individu pelaku perjalanan memi-
liki persepsi yang berbeda-beda tentang rute terbaik jarak pendek, waktu singkat,
ongkos termurah. d. Metode Pengguna Stokastik
Setiap ruas jalan memiliki peluang sama untuk dipilih pengguna ruas jalan, karena
masing-masing pengguna
memiliki persepsi yang berbeda-beda relatif
terhadap ruteruas jalan yang ongkos perjalanannya murah
3. Kinerja Jalan
Didalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia MKJI, 1997
, menyatakan bahwa ukuran kinerja ruas jalan ditentukan
dari beberapa indikator yaitu Kapasitas, Derajat Kejenuhan vc ratio dan kecepatan
perjalanan. Didalam
Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor : 14 Tahun 2006 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu
Lintas, menyatakan untuk mengukur kualitas pelayanan dari ruas jalan adalah dengan
perbaikan sarana fisik jalan.
perbaikan sarana fisik jalan pada tahun
Jurnal Penelitian, Volume 1, Nomor 2, Desember 2013 136
file type Cube
Cube menggunakan tingkat pelayanan. parameter
ruas jalan tersebut antara lain tingkat pelayanan VC Ratio dan kecepatan.
METODOLOGI 1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data
volume lalu lintas dan OD Matrik hasil obsevasi lapangan siswa PKL STTD
Bekasi.
2. Tempat dan waktu penelitian