Jurnal Penelitian, Volume 1, Nomor 2, Desember 2013 140
Sedangkan analisis kinerja jaringan jalan dari output program Cube dapat juga dilihat
pada tabel 6 :
Dari tabel 6 menunjukkan bahwa panjang perjalanan seluruh yang membebani
Kota Padang Panjang adalah 41.523,75 kend-km dengan waktu perjalanan sebesar
1.195,08 kend-jam. Kecepatan rata – rata jaringan jalan adalah sebesar 34.75 kmjam
serta vc ratio yang diatas 0,85 adalah 23 ruas jalan yang terlihat pada tabel 4.
6. Strategi Penanganan
Dari hasil proyeksi lalu lintas pada tahun rencana terdapat permasalahan-
permasalahan dibeberapa ruas jalan yang ditandai dengan adanya penurunan kinerja
jaringan jalan tahun 2014 dan 2019. Dan yang paling signifikan sekali penurunan
kinerja ruas jalan adalah pada tahun 2019, karena pada tahun tersebut ruas jalan yang
kondisinya macet vc ratio 1,00 sebesar 6 atau 13 ruas jalan dari seluruh ruas jalan
yang ada dan juga ruas jalan yang kondisinya mulai padat merayap vc ratio 0,85 – 1,00
sebesar 5 atau 10 ruas jalan dari seluruh ruas jalan yang ada. Dari permasalahan
ini, peneliti hanya melakukan strategi penanganan pada tahun 2019 yang nantinya
dijadikan pengambilan keputusan dalam menyelesaikan permasalahan transportasi di
Kota Padang Panjang . Strategi yang dilakukan dalam penanganan
permasalahan lalu lintas di Kota Padang Panjang dapat dilihat pada tabel 4 dibawah
ini :
No Indikator
Jaringan Jalan Satuan
Nilai
1 Panjang Perjalanan
kend-km 41.523.75
2 Waktu Perjalanan
kend-jam 1.195.08
3 Kecepatan rata-rata
kmjam 34,75
5 VCR 0.85
- 23
Tabel 6 : Kinerja Jaringan Jalan Tahun 2019
Tabel 7 : Strategi Pemecahan Masalah
Sumber : Hasil Analisa
Sumber : Hasil Analisa
No Uraian
Upaya pemecahan masalah
1 Strategi 1
Penerapan Sistem Satu Arah SSA : Jl. Hamid Hakim 1, Rahman El Yunusiah, M. Yamin 1, M. Yamin 2, Sudirman 1, Sudirman 2, Sudirman 3, M. Syafei.
2 Strategi 2
1. Penerapan Sistem Satu Arah SSA : Jl. Hamid Hakim 1, Rahman El Yunusiah, M. Yamin 1, M. Yamin 2, Sudirman 1, Sudirman 2, Sudirman 3, M. Syafei.
2. Penambahan Lebar Efektif Jalan, selebar 2 meter di Ruas Jalan Imam Bonjol 1 3
Strategi 3 1. Penerapan Sistem Satu Arah SSA : Jl. Hamid Hakim 1, Rahman El Yunusiah, M. Yamin 1,
M. Yamin 2, Sudirman 1, Sudirman 2, Sudirman 3, M. Syafei 2. Penambahan Lebar Efektif Jalan, selebar 2 meter di Ruas Jalan Imam Bonjol 1
3. Pelebaran Jalan. Tabel 8
Jurnal Penelitian, Volume 1, Nomor 2, Desember 2013 141
Dari tabel 9 diatas terlihat bahwa pada kondisi 2014 belum terjadi kemacetan
lalu lintas, hanya beberapa ruas terjadi peningkatan vc ratio 0,85 – 1,00 sebesar
0,93, namun pada kondisi 2019 terjadi kemacetan vc ratio 1,00 di bebarapa
ruas jalan sebesar 6,05 atau 13 ruas jalan dibandingkan dengan tahun 2014.
Peningkatan vc ratio di beberapa ruas jalan pada tahun 2019 mulai menurun ketika
dilakukan beberapa strategi penanganan. Pada Strategi 1 satu tahun 2019,
hasil pembebanan lalu lintas menunjukkan bahwa terjadinya penurunan kemacetan lalu
lintas dari 6,05 tahun 2019 menjadi 3,86 atau terjadi peningkatan kinerja sebesar
2.19 dari kondisi tahun 2019, begitu juga pada ruas jalan kondisinya padat merayap
terjadi penurunan dari 4,65 tahun 2019 menjadi 3,86 atau terjadi peningkatan
kinerja sebesar 0.79 dari kondisi tahun 2019
Pada strategi 2 dua tahun 2019, berdasarkan hasil pembebanan lalu lintas,
sedikit terjadi penurunan kemacetan lalu lintas dari 3,86 menjadi 3,38 atau
terjadi peningkatan kinerja sebesar 0,48 dari strategi 1. Jika dibandingkan dengan
kondisi 2019, penurunan kemacetan lalu lintas dari 6,05 menjadi 3,38 atau terjadi
Dari hasil pembebanan jaringan jalan dengan memasukan ke-3 tiga strategi
pada tabel 7 diatas, diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 8 : Pelebaran Ruas Jalan
Tabel 9 : Perbandingan Presentasi VC Ratio
Sumber : Hasil Analisa
Sumber : Hasil Analisa No.
Ruas Jalan Nama Jalan
Lebar Jalan Sebelum meter
Lebar Jalan Sesudah meter
Dari Ke
1 119
120 Jl. Anas Karim 2
6 7
2 182
191 Jl. Bukit Kandung 2
6 10
3 191
193 Jl. Bukit Kandung 3
6 10
4 123
125 Jl. M. Yamin 1
9.5 12
5 116
114 Jl. M. Yamin 3
7 10
6 115
119 Jl. Rasuna Said 1
5 7
7 196
198 Jl. Raya Pd. Panjang 3
6 9
8 159
155 Jl. Sudirman 7
7 10
9 159
167 Jl. Sudirman 8
7 10
10 167
170 Jl. Sudirman 9
7 10
11 112
114 Jl. Sutan Syahrir 1
8.4 12
12 103
112 Jl. Sutan Syahrir 2
9.5 11
Tahun Keterangan
Presentase Nilai VC Ratio Lancar
Padat Padat Merayap
Macet 0,00 - 0,74
0,75 - 0,84 0,85 - 1,00
1,00
2009 Kondisi Eksisting
100 2014
Kondisi 2014 97.67
1.40 0.93
0.00 2019
Kondisi 2019 86.98
2.33 4.65
6.05 2019
Strategi 1 86.47
5.80 3.86
3.86 Strategi 2
87.92 4.83
3.86 3.38
Strategi 3 90.34
9.66 0.00
0.00
yang paling signifikan sekali penurunan
Jurnal Penelitian, Volume 1, Nomor 2, Desember 2013 142
peningkatan kinerja sebesar 2,67 dari kondisi tahun 2019. Sedangkan untuk strategi
3 tahun 2019, kemacetan di beberapa ruas jalan tidak terjadi lagi, begitu juga dengan
ruas jalan yang padat merayap. Penurunan kemacetan tersebut dari 3,38 menjadi
0,00 atau terjadi peningkatan kinerja sebesar 3,38 dari strategi 2 atau 6,05
dari kondisi tahun 2019.
7. Perbandingan Kinerja Jaringan Jalan