Tinta Pemilu Produk Katekin

Jurnal Penelitian, Volume 1, Nomor 2, Desember 2013 201 akan di uraikan kegunaan gambir dalam industri :

a. Tinta Pemilu

Tinta pemilu berbahan baku gambir asalan merupakan salah satu produk hilir gambir hasil penelitian para peneliti di Balai Riset dan Standarisasi Baristand Sumatera Barat. Selain melakukan penelitian mengenai tinta pemilu. Latar belakang penelitian tinta pemilu berbahan alami yang terbuat dari gambir adalah : 1. Pemilu Legislatif tahun 2004 menggunakan tinta pemilu dengan kadar AgNO3 berkisar lebih 10-15 2. WHO mensyaratkan pengguanaan AgNO3 di bawah 4 3. Tinta pemilu tahun 2009 penggunaan AgNO3 adalah 3,6-4 tahan 1-3 hari Karakteristik Tinta Pemilu Gambir Berwarna ungu, tidak mengandung bahan yang dapat menimbulkan iritasi, tidak me- lapisi permukaan kulit air tetap menembus kulit pada waktu berwuduk, telah menda- patkan sertifikat halal oleh LPPOM dan MUI serta tidak luntur jika dicuci dengan sabun dan deterjen. Keuntungan penggunaan tinta alami adalah tidak merusak kulit, harga lebih murah dibandingkan tinta pemilu berbahan kimiawi, tidak merusak kesehatan dan tidak merusak lingkungan.

b. Produk Katekin

Katekin adalah salah satu produk turunan yang diperoleh dari komponen utama tanaman gambir. Gambir selain dari gambir murni, gambir terstandarisasi, tanin dan alkaloid. Katekin yang dihasilkan dari proses yang tepat dapat menghasilkan nilai komersial yang sangat tinggi. Penggunaan katekin gambir cukup banyak untuk kepentingan di berbagai industri yaitu industri kesehatan, kosmetik antiaging dan antioksidan, makanan dan minuman dan pewarna. Katekin murni memiliki nilai komersial yang sangat tinggi yaitu USD 15010 mg. Pada industri farmasi, katekin digunakan dalam pembuatan berbagai macam obat seperti obat penyakit hati, permen pelega tenggorokan, obat skait perut, obat sakit gigi, obat penyakit azheimer, obat anti kanker dan pasta gigi. Pada industri kosmetika, katekin digunakan dalam pembuatan produk krim anti penuaan, krim anti jerawat, anti ketombe, perawatan rambut rusak dan sabun mandi. Pada industri pewarna, katekin digunakan sebagai bahan untuk pewarna kain wol dan sutra, pewarna kulit samak, pewarna rambut dan pewarna makanan. Saat ini, gambir di ekspor masih dalam bentuk gambir yang diproduksi secara tradisional dengan kadar katekin 50 yang nilainya relatif rendah, sedangkan pasar ekspor menghendaki kadar katekin di ats 55. Metode inovatif ini dinilai prospektif karena dapat meningkatkan kadar katekin gambir melalui beberapa tahapan, yakni pelarutan dengan air panas, pencucuian berulang, pelarutan dengan pelarut organik dan dikeringkan dengan spray dyer. Proses pemurnian tersebut menghasilkan produk katekin dengan kadar 90.

c. Produk Olahan Gambir Universitas Andalas