Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara wisman Oktober 2013 mencapai

DESEMBER 2013 D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 43 Hortikultura, 12,77 juta rumah tangga Perkebunan, 12,97 juta rumah tangga Peternakan, 1,19 juta rumah tangga Budidaya Ikan, 0,86 juta rumah tangga Penangkapan Ikan, 6,78 juta rumah tangga Kehutanan, dan 1,08 juta rumah tangga Jasa Pertanian. Selama tahun 2003 –2013, jumlah rumah tangga usaha pertanian mengalami penurunan sebanyak 5,10 juta rumah tangga dari 31,23 juta rumah tangga pada tahun 2003 hasil Sensus Pertanian 2003 atau rata- rata penurunan per tahun sebesar 1,77 persen. Jumlah rumah tangga petani gurem sebanyak 14,25 juta rumah tangga pada tahun 2013, menurun sebanyak 4,77 juta rumah tangga atau sebesar 25,07 persen dibandingkan jumlah rumah tangga petani gurem tahun 2003 19,02 juta rumah tangga. Jumlah rumah tangga usaha pertanian pengguna lahan sebesar 25,75 juta rumah tangga. Jumlah petani di Indonesia sebanyak 31,70 juta orang yang terdiri dari 24,36 juta petani laki-laki 76,84 persen petani laki-laki dan 7,34 juta petani perempuan 23,16 persen. Rata-rata luas lahan yang dikuasai rumah tangga usaha pertanian seluas 0,89 ha, meningkat sebesar 118,80 persen dibandingkan tahun 2003 sebesar 0,41 ha . Jumlah sapi dan kerbau pada 1 Mei 2013 sebanyak 14,24 juta ekor, terdiri dari 12,69 juta ekor sapi potong 4,19 juta ekor jantan dan 8,50 juta ekor betina, 444,22 ribu ekor sapi perah 74,62 ribu ekor jantan dan 369,60 ribu betina dan 1,11 juta ekor kerbau 353,75 ribu ekor jantan dan 755,89 ribu ekor betina. EDISI 43 D A T A S O S I A L E K O N O M I DESEMBER 2013 INFLASI NOVEMBER 2013 I. 1. Pada November 2013 terjadi inflasi sebesar 0,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen IHK sebesar 146,04. Dari 66 kota, tercatat 38 kota mengalami inflasi dan 28 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Maumere 1,54 persen dengan IHK 164,61 dan terendah terjadi di Sibolga dan Mataram masing-masing 0,03 persen dengan IHK masing-masing 153,66 dan 159,40. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Sorong 1,29 persen dengan IHK 163,95 dan terendah terjadi di Bengkulu 0,02 persen dengan IHK 155,96. Grafik 1.1 Tingkat Inflasi Bulan ke Bulan, Tahun Kalender, dan Year-on-Year Gabungan 66 Kota, 2011 –2013 2. Menurut jenis pengeluaran rumah tangga, inflasi umum headline deflation terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,27 persen; perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,68 persen; kesehatan 0,34 persen; pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,11 persen; transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,02 persen, sedangkan penurunan harga ditunjukkan oleh penurunan indeks kelompok bahan makanan 0,47 persen dan sandang 0,03 persen. -2 2 4 6 8 10 D e s 201 1 Jan 201 2 F e b M ar A pr Mei Jun Jul A g t S e p O kt Nov D e s Jan 201 3 F e b M ar A pr Mei Ju n Jul A g t S e p O kt Nov p e rse n Bulan ke Bulan Tahun Kalender Year-on-Year Pada November 2013 terjadi inflasi sebesar 0,12