DESEMBER 2013 D A T A S O S I A L E K O N O M I
EDISI 43
Penghitungan upah nominal buruh tani dan upah buruh industri menggunakan rata-rata tertimbang, sedangkan upah nominal buruh bangunan menggunakan
rata-rata hitung biasa. Pengumpulan data upah buruh tani dilakukan melalui Survei Harga Perdesaan
dengan responden petani. Data upah buruh bangunan diperoleh dari Survei Harga Konsumen Perkotaan dengan responden buruh bangunan. Sedangkan data upah
buruh industri dikumpulkan melalui Survei Upah Buruh dengan responden perusahaan Industri besar dan sedang.
Survei Harga Perdesaan dilaksanakan di 32 provinsi, sedangkan Survei Harga Konsumen Perkotaan dilaksanakan di 66 kota. Sedangkan Survei Upah Buruh
dilaksanakan di 33 provinsi.
7. Nilai Tukar Petani NTP
Nilai Tukar Petani NTP merupakan angka perbandingan antara indeks harga
yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam persentase. NTP merupakan salah satu indikator relatif tingkat
kesejahteraan petani. Semakin tinggi NTP, relatif semakin sejahtera tingkat kehidupan petani.
Indeks harga yang diterima petani It adalah indeks harga yang menunjukkan
perkembangan harga produsen atas hasil produksi petani.
Indeks harga yang dibayar petani Ib adalah indeks harga yang menunjukkan
perkembangan harga kebutuhan rumah tangga petani, baik itu kebutuhan untuk konsumsi sehari-hari maupun kebutuhan untuk proses produksi pertanian.
Formula atau rumus yang digunakan dalam penghitungan It dan Ib adalah formula Indeks Laspeyres yang dimodifikasi Modified Laspeyres Indices.
Pengumpulan data harga untuk penghitungan NTP dilakukan melalui Survei Harga Perdesaan dan Survei Konsumen Perdesaan, dengan cakupan 32 provinsi di
Indonesia yang meliputi lima sub sektor yaitu Sub Sektor Tanaman Pangan, Hortikultura, Tanaman Perkebunan Rakyat, Peternakan, dan Perikanan.
Responden Survei Harga Perdesaan adalah petani produsen, sedangkan responden Survei Harga Konsumen Perdesaan adalah pedagang di pasar
perdesaan.
8. Harga Produsen Gabah
Survei Monitoring Harga Gabah dilaksanakan di 25 propinsi di Indonesia yang meliputi 149 kabupaten terpilih sampel. Dari masing-masing kabupaten terpilih
diambil tiga kecamatan tetap dan satu kecamatan tidak tetap. Responden adalah