Indeks Tendensi Bisnis ITB Triwulan III-2013 sebesar 106,12

DESEMBER 2013 D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 43

13. Produksi cabai besar sebanyak 954,36 ribu ton, cabai rawit sebanyak 702,25

ribu ton dan bawang merah sebanyak 964,22 ribu ton Produksi cabai besar segar dengan tangkai tahun 2012 sebanyak 954,36 ribu ton. Dibandingkan tahun 2011, terjadi kenaikan produksi sebanyak 65,51 ribu ton 7,37 persen. Produksi cabai rawit segar dengan tangkai tahun 2012 sebanyak 702,25 ribu ton. Dibandingkan tahun 2011, terjadi kenaikan produksi sebanyak 108,03 ribu ton 18,18 persen. Produksi umbi bawang merah dengan daun tahun 2012 sebanyak 964,22 ribu ton. Dibandingkan tahun 2011, produksi meningkat sebanyak 71,10 ribu ton 7,96 persen.

14. Pertumbuhan produksi IBS naik 6,83 persen dan IMK naik 4,86 persen pada

triwulan III-2013 year-on-year Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang IBS triwulan III- 2013 naik 6,83 persen dibanding triwulan III-2012 y-on-y dan mengalami kenaikan 0,15 persen dari triwulan II-2013 q-to-q, Pertumbuhan bulanan produksi IBS pada September 2013 naik 2,34 persen dari Agustus 2013 m-to- m, Agustus 2013 turun 1,54 persen dari Juli 2013, dan Juli 2013 naik 1,36 persen dari Juni 2013, Pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil IMK triwulan III-2013 naik 4,86 persen dibanding triwulan III-2012 y-on-y, namun mengalami penurunan 4,45 persen dari triwulan II-2013.

15. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara wisman Oktober 2013 mencapai

719,9 ribu kunjungan, naik 4,59 persen year-on-year Jumlah kunjungan wisman Oktober 2013 mencapai 719,9 ribu kunjungan, atau naik 4,59 persen dibanding jumlah kunjungan pada periode yang sama tahun 2012 year-on-year. Namun, jika dibandingkan dengan kondisi September 2013, jumlah kunjungan wisman turun sebesar 6,61 persen. Sekitar 37,01 persen dari jumlah kunjungan wisman pada Oktober 2013 datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali. EDISI 43 D A T A S O S I A L E K O N O M I DESEMBER 2013 Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar TPK hotel berbintang di 23 provinsi pada Oktober 2013 mencapai 54,23 persen, atau mengalami penurunan 0,44 poin dibandingkan TPK Oktober 2012.

16. Jumlah penumpang angkutan udara domestik September 2013 mencapai 4,7

juta orang, turun 2,01 persen year-on-year Pada September 2013, jumlah penumpang angkutan udara domestik mencapai 4,7 juta orang atau turun 2,01 persen year-on-year, angkutan udara internasional naik 13,04 persen, penumpang pelayaran dalam negeri naik 58,10 persen, dan penumpang kereta api naik 0,47 persen. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, angkutan udara domestik turun 6,01 persen, angkutan udara internasional turun 7,92 persen, penumpang pelayaran dalam negeri turun 2,62 persen, dan penumpang kereta api turun 2,34 persen.

17. Jumlah penumpang angkutan udara domestik Oktober 2013 mencapai 4,8

juta orang, naik 0,70 persen year-on-year Pada Oktober 2013, jumlah penumpang angkutan udara domestik mencapai 4,8 juta orang atau naik 0,70 persen year-on-year, angkutan udara internasional naik 6,21 persen, penumpang pelayaran dalam negeri naik 56,49 persen, dan penumpang kereta api naik 20,79 persen. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, angkutan udara domestik naik 1,90 persen, angkutan udara internasional turun 3,89 persen, penumpang pelayaran dalam negeri turun 5,55 persen, dan penumpang kereta api naik 5,06 persen.

18. Jumlah rumah tangga usaha pertanian pada bulan Mei 2013 sebanyak 26,14

juta rumah tangga, 14,25 juta rumah tangga petani gurem, 25,75 juta rumah tangga usaha pertanian pengguna lahan, dan 31,70 juta orang petani. Jumlah sapi dan kerbau pada 1 Mei 2013 sebanyak 14,24 juta ekor Hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2013 ST2013 Mei 2013 menunjukkan jumlah rumah tangga usaha pertanian di Indonesia sebanyak 26,14 juta rumah tangga. Jumlah rumah tangga menurut subsektor sebanyak 17,73 juta rumah tangga Tanaman Pangan, 10,60 juta rumah tangga