P E R D A G A N G A N B E S A R I H P B N O V E M B E R 2 0 1 3 6 7
DESEMBER 2013 D A T A S O S I A L E K O N O M I
EDISI 43
3. Sektor Pertambangan dan Penggalian
Pada triwulan I-2013, IHP Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 122,64 atau naik 1,68 persen dari IHP triwulan IV-2012 q-to-q sebesar 120,61. Kenaikan
indeks tersebut terutama disebabkan kenaikan indeks Subsektor Penggalian. Sedangkan, jika dibandingkan dengan triwulan I-2012 y-on-y, terjadi penurunan
IHP Sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 8,81 persen. Penurunan indeks Sektor Pertambangan dan Penggalian terutama disebabkan turunnya indeks
Subsektor Pertambangan.
4. Sektor Industri Pengolahan
Pada triwulan I-2013, IHP Sektor Industri Pengolahan sebesar 116,51 naik 2,38 persen dibandingkan IHP triwulan IV 2012 q-to-q sebesar 113,80. Kenaikan
indeks Sektor Industri Pengolahan disebabkan oleh kenaikan indeks yang cukup tinggi pada beberapa subsektor, antara lain: Subsektor Industri Pengolahan dan
Pengawetan Daging, Ikan, Buah-Buahan, Sayuran, Minyak dan Lemak; Industri Kimia Dasar, Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia; Industri Minuman dan
Rokok; Industri Pakaian Jadi dan Alas Kaki; Industri Pupuk; Industri Mesin, Listrik, Elektronik dan Perlengkapannya; Industri Barang dari Logam; dan Industri Barang
Mineral Bukan Logam. Apabila dibandingkan dengan triwulan I-2012 y-on-y, indeks
“ektor I dustri Pe golaha aik sebesar 4,52 persen. Ke aika i deks ya g ukup ti ggi
teruta a dise a ka oleh ke aika i deks e erapa su sektor, a tara lai : “u sektor I dustri Mesi , Listrik, Elektro ik da Perle gkapa ya; I dustri Pupuk;
I dustri Bara g Mi eral Buka Loga ; I dustri Pakaia Jadi da Alas Kaki; I dustri Mi u a da ‘okok; I dustri Pe golaha da Pe ga eta Dagi g, Ika , Buah-
Buaha , “ayura , Mi yak da Le ak; I dustri Maka a Lai ya; da I dustri Ki ia Dasar, Baha Ki ia da Bara g dari Baha Ki ia.
P E R D A G A N G A N B E S A R I H P B N O V E M B E R 2 0 1 3
EDISI 43 D A T A S O S I A L E K O N O M I
DESEMBER 2013
B. INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR IHPB
1. Pada November 2013, Indeks Harga
Perdagangan Besar IHPB naik sebesar 0,40
persen dibandingkan
bulan sebelumnya. Kenaikan tertinggi terjadi
pada Sektor
Pertambangan dan
Penggalian, yaitu
1,60 persen
dan terendah pada Sektor Industri sebesar 0,66
persen. Pada November 2013, kenaikan IHPB Ekspor Nonmigas sebesar 0,68 persen.
Kenaikan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan Impor Nonmigas yang hanya sebesar 0,33 persen.
Tabel 10.2 Indeks Harga Perdagangan Besar IHPB dan
IHPB Perdagangan Internasional Nonmigas , Indonesia September 2013
–November 2013, 2010=100
Perubahan SektorKelompok
Sep 2013
Okt 2013
Nov 2013
Okt 2013 Terhadap
Sep 2013 Nov 2013
Terhadap
Okt 2013
1 2
3 4
5 6
Domestik 118,37
119,53 120,01
0,98 0,40
1. Pertanian
146,87 150,23
148,20 2,29
-1,35 2.
Pertambangan dan Penggalian
106,39 106,93
108,65 0,51
1,60 3.
Industri 114,96
115,84 116,60
0,77 0,66
Perdagangan Internasional Nonmigas
1. Impor Nonmigas
113,58 114,97
115,35 1,22
0,33 2.
Ekspor Nonmigas 123,94
126,11 126,97
1,75 0,68
Pada November 2013 IHPB naik sebesar 0,40
persen
P E R D A G A N G A N B E S A R I H P B N O V E M B E R 2 0 1 3 6 9
DESEMBER 2013 D A T A S O S I A L E K O N O M I
EDISI 43
Tabel 10.3 Tingkat Inflasi Perdagangan Besar November 2013 2010=100
IHPB Perubahan
November 2013
terhadap Oktober
2013 Tingkat Inflasi
SektorKelompok November
2012 Desember
2012 Oktober
2013 November
2013 Tahun
Kalender 2013
Year- on-
Year
1 2
3 4
5 6
7 8
Domestik 108,34
108,08 119,53
120,01 0,40
11,04 10,77
1. Pertanian
120,40 120,51
150,23 148,20
-1,35 22,98
23,09 2.
Pertambangan dan Penggalian
103,80 103,16
106,93 108,65
1,60 5,31
4,67 3.
Industri 106,86
106,57 115,84
116,60 0,66
9,41 9,11
Perdagangan Internasional
Nonmigas 1.
Impor Nonmigas 107,47
107,65 114,97
115,35 0,33
7,15 7,33
2. Ekspor Nonmigas
111,12 109,90
126,11 126,97
0,68 15,53
14,27
Grafik 10.2 Indeks Harga Perdagangan Besar 2010=100, Indonesia
Januari 2011 –November 2013
100,00 105,00
110,00 115,00
120,00 125,00
130,00 135,00
140,00 145,00
Domestik Ekspor
Impor Konstruksi