Teknik Pengumpulan Data ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM RAPAT SOSIALISASI DI KECAMATAN KARANG MALANG KABUPATEN SRAGEN.

Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas sematik. Validitas sematik digunakan untuk melihat seberapa jauh data yang mengandung alih kode dan campur kode dalam tuturan rapat sosialisasi dimaknai sesuai dengan konteksnya. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabilitas intra-rater dan reliabilitas inter-rater. Uji intra-rater yaitu dengan melakukan pengamatan dan pembacaan subjek penelitian secara berulang-ulang, secara cermat, dan teliti. Uji inter-rater dilakukan dengan mendiskusikan dan bertanya kepada orang yang dianggap lebih ahli dalam bidang analisis, baik teman sejawat atau dosen pembimbing. 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini mendeskripsikan jenis-jenis alih kode dan campur kode dalam rapat di Kecamatan Karang Malang Kabupaten Sragen. Alih Kode yang ditemukan adalah alih kode internal. Alih kode internal meliputi alih kode antarbahasa dan alih kode antarragam. Campur kode yang ditemukan adalah campur kode ke dalam dan campur kode ke luar. Bentuk campur kode meliputi: campur kode dalam bentuk kata, frasa, reduplikasi, dan istilah. Selain itu, juga ditemukan faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur. Faktor penyebab alih kode meliputi: a untuk menghormati lawan tutur dengan tujuan: 1 menjelaskan sesuatu, 2 menanyakan sesuatu, 3 mengharapkan sesuatu, b agar lebih akrab dengan lawan tutur dengan tujuan: 1 menjelaskan sesuatu, 2 memberitahukan sesuatu, 3 menanyakan sesuatu, 4 mengharapkan sesuatu, 5 memberi contoh, 6 menyarankan sesuatu, 7 menyatakan larangan. Farktor penyebab campur kode meliputi: a untuk menghormati lawan tutur dengan tujuan: 1 menjelaskan sesuatu, 2 menanyakan sesuatu, 3 memberitahukan sesuatu, 4 mengharapkan sesuatu, b agar lebih akrab dengan lawan tutur dengan tujuan: 1 menyatakan larangan, 2 menjelaskan sesuatu, c menunjukkan identitas kepercayaan penutur untuk, 1 menyatakan rasa syukur, 2 mengharapkan sesuatu, d pengaruh bahasa pertama penutur, e ketiadaan padanan kata yang tepat, f kebiasaan penutur menggunakan kata tertentu, g menyatakan bentuk jamak.