35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini mendeskripsikan jenis-jenis alih kode dan campur kode dalam rapat di Kecamatan Karang Malang Kabupaten Sragen. Alih Kode yang
ditemukan adalah alih kode internal. Alih kode internal meliputi alih kode antarbahasa dan alih kode antarragam. Campur kode yang ditemukan adalah
campur kode ke dalam dan campur kode ke luar. Bentuk campur kode meliputi: campur kode dalam bentuk kata, frasa, reduplikasi, dan istilah. Selain itu, juga
ditemukan faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur. Faktor penyebab alih kode meliputi: a untuk menghormati lawan tutur dengan tujuan: 1
menjelaskan sesuatu, 2 menanyakan sesuatu, 3 mengharapkan sesuatu, b agar lebih akrab dengan lawan tutur dengan tujuan: 1 menjelaskan sesuatu, 2
memberitahukan sesuatu, 3 menanyakan sesuatu, 4 mengharapkan sesuatu, 5 memberi contoh, 6 menyarankan sesuatu, 7 menyatakan larangan. Farktor
penyebab campur kode meliputi: a untuk menghormati lawan tutur dengan tujuan: 1 menjelaskan sesuatu, 2 menanyakan sesuatu, 3 memberitahukan
sesuatu, 4 mengharapkan sesuatu, b agar lebih akrab dengan lawan tutur dengan tujuan: 1 menyatakan larangan, 2 menjelaskan sesuatu, c menunjukkan identitas
kepercayaan penutur untuk, 1 menyatakan rasa syukur, 2 mengharapkan sesuatu, d pengaruh bahasa pertama penutur, e ketiadaan padanan kata yang tepat, f
kebiasaan penutur menggunakan kata tertentu, g menyatakan bentuk jamak.
A. Hasil Penelitian
Pada penelitian ini ditemukan adanya jenis-jenis alih kode dan campur kode yang terjadi dalam rapat di Kecamatan Karang Malang Kabupaten Sragen.
Selain itu, juga ditemukan adanya faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode dalam rapat di Kecamatan Karang Malang Kabupaten Sragen.
Berikut ini jenis dan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode.
1. Jenis Alih Kode dalam Rapat Sosialisasi di Kecamatan Karang Malang
Kabupaten Sragen
Alih kode dibagi menjadi dua jenis yaitu alih kode Internal dan alih kode eksternal. Alih kode internal yaitu alih kode yang terjadi antara bahasa-bahasa
daerah Jawa dalam satu bahasa nasional Indonesia, atau antara dialek-dialek dalam satu bahasa daerah, atau antara beberapa ragam dan gaya yang terdapat
dalam satu dialek. Alih kode internal meliputi alih kode antarbahasa dan alih kode antarragam. Alih kode antarbahasa yang ditemukan dalam penelitian ini adalah
alih kode yang terjadi dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa. Alih kode antarragam pada penelitian ini adalah alih kode dari ragam formal ke ragam
informal dan alih kode dari ragam informal ke ragam formal. Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya alih kode eksternal. Alih kode
eksternal adalah alih kode yang terjadi pada bahasa asli bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Penutur tidak menggunakan bahasa asing untuk mengungkapkan
maksud yang ingin disampaikan. Penutur menggunakan bahasa asing hanya terbatas pada penggunaan kata sehingga tidak terjadi alih kode eksternal.
2. Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Alih Kode dalam Rapat Sosialisasi
di Kecamatan Karang Malang Kabupaten Sragen
Alih kode yang terjadi pada rapat sosialisasi di Kecamatan Karang Malang Kabupaten Sragen tidak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya
berdasarkan konteks situasi tuturan dari penutur itu sendiri. Faktor penyebab terjadinya alih kode yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu: a untuk
menghormati lawan tutur dengan tujuan: 1 menjelaskan sesuatu, 2 menanyakan sesuatu, 3 mengharapkan sesuatu b agar lebih akrab dengan lawan tutur dengan
tujuan: 1 menjelaskan sesuatu, 2 memberitahukan sesuatu, 3 menanyakan sesuatu, 4 mengharapkan sesuatu, 5 memberi contoh, 6 menyarankan sesuatu,
7 menyatakan larangan, Tabel 2 berikut menunjukkan alih kode internal dan faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode internal.
Tabel 2 : Jenis dan Faktor Penyebab Terjadinya Alih Kode Internal No. Jenis Alih Kode Internal
Faktor Penyebab Terjadinya Alih Kode Frekuensi
1. Alih kode antarbahasa
Indonesia ke bahasa Jawa a.
Untuk menghormati lawan tutur dengan tujuan:
1 Menjelaskan sesuatu
2 Menanyakan sesuatu
3 Mengharapkan sesuatu
b. Agar lebih akrab dengan lawan tutur
dengan tujuan: 1
Menjelaskan sesuatu 2
Memberitahukan sesuatu 3
Menanyakan sesuatu 4
Mengharapkan sesuatu 5
Memberi contoh 6
Menyarankan sesuatu 7
Menyatakan larangan 1
4 1
28 6
5 4
3 2
2
2. Alih Kode Antarragam
a. Alih kode ragam formal
ke informal b.
Alih kode ragam informal ke formal
a. Menjelaskan sesuatu
b. Menanyakan sesuatu
c. Mengharapkan sesuatu
a. Menjelaskan sesuatu 9
3 1
4