Fungsi dan Peran Media Pendidikan
25 Hal ini sesuai dengan pendapat dari Richard E. Mayer 2009:3
bahwa multimedia sebagai presentasi materi dengan menggunakan kata- kata sekaligus gambar-gambar. Yang dimaksud dengan “kata” disini
adalah materinya disajikan dalam verbal form atau bentuk verbal, misalnya teks kata-kata yang tercetak atau yang terucapkan. Yang dimaksud dengan
”gambar” adalah materinya disajikan dalam bentuk pictorial form atau bentuk gambar. Hal ini bisa dapat dalam bentuk grafis statis termasuk :
ilustrasi, grafik, foto dan peta atau menggunakan grafik dinamis termasuk : animasi dan video. Menurut Vaughan 2004 dalam Iwan
Binanto 2010:2 multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video yan disampaikan dengan komputer atau
dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan danatau dikontrol secara interaktif. Secara umum multimedia adalah media yang
menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi.
Menurut Marshall 2001, sistem multimedia mempunyai empat karakteristik dasar, yakni :
a. Merupakan sistem yang dikontrol oleh komputer. b. Merupakan sebuah sistem yang terintegrasi.
c. Informasi yang ditangani direpresentasikan secara digital, dan d. Antarmuka pada media tampilan akhir biasanya bersifat interaktif.
Vaughan 2004 membedakan tiga jenis multimedia yaitu : 1 Multimedia interaktif, yakni pengguna dapat mengontrol apa dan kapan
26 elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan; 2
multimedia interaktif, multimedia jenis ini mempunyai struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya; 3
multimedia linear, pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.
Menurut Mayer 2009, multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier
adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh penguna. Multimedia ini berjalan
sekuensial berurutan, contohnya: TV dan film. Sedangkan multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol
yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia
pembelajaran adalah multimedia interaktif, aplikasi permainan, dan lain- lain.
Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Jadi
pembelajaran dalam artian utama adalah bagaimana peserta didik dapat belajar. Belajar dalam pengertian aktifitas mental peserta didik dalam
berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku yangbersifat relatif konstan. Dengan demikian aspek yang menjadi penting
dalam aktifitas belajar adalah lingkungan. Bagaimana lingkungan ini diciptakan dengan menata unsur‐unsurnya sehingga dapat mengubah
27 perilaku peserta didik. Dari uraian di atas, apabila kedua konsep tersebut
kita gabungkan maka multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan
kata lain untuk menyalurkan pesan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta dapat merangsang perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar
sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.
2.