Tujuan Mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer

19 e. Analisa kebutuhan pengguna dan mempertimbangkan hasil analisanya dalam perancangan antarmuka sistem f. Prinsip desain yang berpusat pada pengguna g. Mengetahui macam-macam tools GUI h. Mendesain antarmuka dengan control yang baik i. Menerapkan prinsip desain yang baik dalam rancangan project j. Menerapkan prinsip universal design dalam rancangan project k. Mengetahui tentang Ubiquotus computing l. Membuat game sederhana menggunakan perangkat lunak Adobe Flash m. Menggunakan dialog-based UI yang baik dalam rancangan project n. Mengetahui riset terakhir demo tentang visualisasi informasi o. Menggunakan Adobe Flash untuk membuat simulator p. Mengetahui tentang berbagai jenis usability testing q. Mengetahui tentang Computer Prototyping r. Mempresentasikan hasil akhir project yang dilakukan selama 1 semester

5. Dasar Pemilihan Materi Interaksi Manusia dan Komputer

Berdasarkan analisis kebutuhan pada penelitian pendahuluan serta garis besar pokok mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer, dalam penelitian pengembangan ini diambil pokok bahasan tentang materi mengembangkan computer prototyping yang menjadikan mahasiswa harus menguasai suatu software pengembang desain user interface. 20

B. Kajian tentang Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan Arief S. Sadiman, 2006:6. Schramm 1977 dalam Pawit M. Yusuf 2010:226 mendefinisikan media sebagai teknologi pembawa pesan yang dimanfaatkan untuk keperluan instruksional. Dalam konteks ini media tidak lain merupakan perluasan dari pengajar. Heinich, et.al. 1996 mengemukakan: “a medium plural,media is a channel communication. Derivied from the latin word meaning „between‟ the terms refers to anything that carries information between a source and a receiver. Examples include video, television, diagrams, printed materials, computers, and instructors.” Dalam kegiatan belajar mengajar, sering pula pemakaian kata media pembelajaran digantikan dengan istilah-istilah seperti alat pandang-dengar, bahan pengajaran instructional material, komunikasi pandang-dengar audio-visual communication, pendidikan alat peraga pandang visual education, teknologi pendidikan educational technology, alat peraga dan media penjelas Azhar Arsyad, 2006:6. Tampak jelas bahwa dari beberapa pengertian media yang diberikan oleh para ahli di atas dapat ditegaskan definisi media merupakan alat perantara yang digunakan untuk meyampaikan materi berupa pesan baik itu meliputi teks, gambar, grafis, animasi, audio, atau pun video instruksional dalam kaitannya merangsang proses pembelajaran.