Prosedur Pengembangan METODE PENELITIAN
61 software pendukungnya meliputi Camtasia Studio 7.0, Corel Draw
X4, dan Adobe Soundboth. 2 Finishing Protoype produk
Pada tahap ini, selanjutnya mengemas program dalam bentuk kepingan Compact Disk CD dengan desain cover yang sesuai
dengan media yang di kembangkan. d. Validasi Ahli
Adapun Validasi ahli dibedakan menjadi dua, antara lain : 1 Validasi Ahli Materi
Validasi ahli materi merupakan prasyarat sebelum di uji cobakan pada pengguna. Multimedia interaktif yang dikembangkan dalam
penelitian ini divalidasi oleh ahli materi dari dosen pengampu mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer dari Jurusan KTP FIP
UNY. Hal ini berkaitan dengan kompetensi yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian. Pada tahap ini, ahli materi memberikan
penilaian terhadap aspek pembelajaran atau isimateri pada multimedia interaktif.
2 Validasi Ahli Media Multimedia interaktif yang dikembangkan divalidasi oleh dosen
jurusan KTP FIP UNY, hal ini berkaitan dengan relevansi bidang kajian multimedia pembelajaran pada prodi Teknologi Pendidikan.
Pada tahap ini, ahli media memberikan penilaian terhadap aspek tampilan dan pemprograman multimedia interaktif.
62 Setelah produk multimedia interaktif dinilai layak oleh para ahli,
maka multimedia interaktif dapat dikatakan memiliki validitas secara internal. Dengan demikian, produk multimedia yang dikembangkan
sudah siap diuji cobakan untuk menghasilkan produk yang memiliki validitas internal.
3. Uji Coba Produk Ada tiga tahap uji coba produk yang dilakukan sesuai dengan urutan
yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar.
a. Uji Coba satu-satu Merupakan uji lapangan awal yang melibatkan 2 orang mahasiswa
yang mengambil mata kuliah IMK pada jurusan KTP FIP UNY yang diambil secara purposive sampling, dimana diambil satu-satu
mahasiswayang memiliki kategori prestasi tinggi dan rendah sebagai subjek uji coba. Peneliti kemudian menganalisis hasil penilaian
mahasiswa tersebut untuk selanjutnya merevisi kembali prototype produk. Uji satu-satu ini dilakukan pada mahasiswa prodi Teknologi
Pendidikan yang masih sudah menempuh semester IV empat. b. Uji Coba Kelompok Kecil
Merupakan uji kelompok kecil yang melibatkan 10 orang mahasiswa yang mengambil mata kuliah IMK pada jurusan KTP FIP UNY yang
diambil secara purposive sampling, dimana diambil masing-masing dari kategori prestasi tinggi, sedang dan rendah sebagai subjek uji
63 coba kelompok kecil. Peneliti kemudian menganalisis hasil angket
mahasiswa, untuk selanjutnya merevisi prototype produk. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kelemahan dari produk
multimedia yang dikembangkan, setelah melakukan revisi maka dilanjutkan uji coba kelompok besar.
c. Uji Coba Kelompok Besar Merupakan uji lapangan yang melibatkan 20 mahasiswa. Peneliti
kemudian menganalisis hasil penilaian mahasiswa terhadap protoype produk. Hal ini bertujuan untuk merevisi kembali produk dimana letak
kelemahannya sehingga menjadi suatu produk akhir yang layak digunakan sebagai salah satu sumber belajar bagi mahasiswa.
4. Produk Akhir Berdasarkan hasil dan data yang diperoleh dari uji coba, maka akan
diketahui kelayakan produk, selanjutnya akan dihasilkan produk akhir. Produk akhir merupakan tahap terakhir produk, yang dihasilkan berupa
CD multimedia interaktif yang dapat digunakan untuk mahasiswa prodi TP. Tahap ini ditempuh dengan tujuan agar produk yang dikembangkan
bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.