Tahapan-Tahapan dalam Mengautomasi Perpustakaan

45 Informan I 5 adalah staf pelayanan di Perpustakaan Umum Kota Medan khususnya dibagian keanggotaan dengan kegiatan aktifasi anggota baru, registrasi tamu dan bebas peminjaman. Informan I 6 adalah staf pengembangan koleksi di Perpustakaan Umum Kota Medan khususnya dibagian pengawasan serial dan juga bertanggung jawab dalam pemesanan, penerimaan dokumen, pengarahan, dan pengajuan terbitan berkala. Informan I 7 adalah staf pelayanan koleksi khususnya dibagian statistik. yang bertugas memanajemen jumlah perolehan bahan pustaka baru, jumlah anggota, dan pengunjung perpustakaan. Dengan karakteristik informan di atas, para informan tersebut telah di identifikasi. Mereka adalah user atau pengguna sistem yang memiliki peran dalam pengembangan sistem informasi Perpustakaan Umum Kota Medan.

4.3 Kategori

Berdasarkan hasil wawancara, peneliti menyusun sebuah kerangka awal analisis sebagai acuan dan pedoman dalam melakukan coding. Dengan pedoman ini, peneliti membaca kembali transkrip wawancara lalu melakukan coding, memilih data yang relevan dengan judul penelitian sehingga menghasilkan beberapa kategori. Adapun kategori tersebut adalah:

4.3.1 Perancangan Aplikasi SIPUS

Aplikasi SIPUS merupakan suatu sistem informasi manajemen yang digunakan dalam mengelola informasi perpustakaan yang terintegrasi mulai dari sub modul pengadaan, pengatalogan, pengawasan sirkulasi, OPAC, sampai dengan pengelolaan laporan report.

a. Tahapan-Tahapan dalam Mengautomasi Perpustakaan

Dalam mengautomasi Perpustakaan tentunya dilakukan melalui tahapan- tahapan tertentu. Adapun tahapan yang dilalui adalah: 46 • Perencanaan Pada tahap perencanaan ini, tenaga ahli pengembang SIPUS melakukan wawancara langsung dengan user pustakawan dalam mengidentifikasi kebutuhan untuk mengetahui apa-apa saja yang dibutuhkan oleh perpustakaan guna penggambaran desain sistem yang dibutuhkan, hal ini sesuai dengan kutipan wawancara dengan informan I 1 berikut: “Tahapan pertamanya kita melakukan upaya untuk mengetahui permintaan pengguna system...”. “...Seperti apa keinginan dan kebutuhan mereka untuk mengautomasikan Perpustakaan Umum Kota Medan...”. • Perancangan Pada tahap ini dilakukan penarikan kesimpulan atas sistem yang cocok dan sejalan dengan visi dan misi dari Perpustakaan PEMKO Medan untuk diaplikasikan di perpustakaan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan tersebut. Hal ini sesuai dengan yang utarakan oleh I 1 berikut: “...saya membuat rancangan dan desain suatu software...”. “Setelah dirancang, saya mengkonfirmasi kembali kepada pegawai Perpustakaan dan menanyakan apakah rancangan yang saya buat sudah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka atau belum...” • Implementasi Tahap terakhir apabila telah sesuai dengan keinginan user adalah implementasi. Pada tahap ini setelah aplikasi dibuat dilakukan penginstalan ke komputer masing-masing divisi di setiap kegiatan perpustakaan dan pada tahap ini perpustakaan telah siap untuk diautomasi. Hal ini sesuai dengan kutipan wawancara dengan informan I 1 berikut: 47 “...Setelah aplikasi SIPUS dibuat, saya menginstall aplikasi tersebut ke komputer masing-masing divisi di setiap kegiatan Perpustakaan...” Pada tahap ini juga dilakukan ujicoba terhadap aplikasi SIPUS yang telah dibuat untuk mengetahui kekurangan-kekurangannya agar mempermudah dalam memperbaiki aplikasi SIPUS. Sesuai dengan yang diutarakan oleh tenaga ahli pembuat aplilasi SIPUS berikut: “...Uji coba dilakukan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan pada aplikasi SIPUS. Jika ada kekurangan, saya akan memperbaiki aplikasi SIPUS tersebut.” Berdasarkan kutipan wawancara di atas, dapat disimpulkan bahwa tahapan-tahapan yang dilakukan dalam mengautomasi sistem Perpustakaan Umum Kota Medan adalah: - Mengetahui permintaan dan kebutuhan pengguna sistem petugas perpustakaan. - Menentukanmerancang software seperti apa yang akan dibuat untuk sistem automasi perpustakaan. - Mengkonfirmasikan kembali rancangan software kepada pengguna sistem apakah sudah sesuai dengan kebutuhannya. - Jika sudah sesuai, barulah aplikasi SIPUS dibuat. - Setelah aplikasi SIPUS selesai, langsung di instal ke masing-masing bagian divisi untuk di uji coba. - Jika terdapat kekurangan, barulah aplikasi SIPUS diperbaharui.

b. Bahasa Pemrograman Aplikasi SIPUS