33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Berdasarkan karakteristik atau sifat permasalahannya, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kausal-asosiatif yaitu mengidentifikasi hubungan
sebab dan akibat antar dua variabel atau lebih dengan cara mengamati akibat untuk mencari penyebab.
Berdasarkan tujuan dari penelitiannya, penelitian ini juga merupakan jenis penelitian eksplanatori explanatory research, yaitu penelitian yang bertujuan
untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya melalui
pengujian hipotesis sekaligus melakukan eksplanasi. Penulis mencari tipe sesungguhnya dari fakta untuk membantu memahami
dan memprediksi hubungan, kemudian dikembangkan suatu bentuk model penelitian yang bertujuan untuk menguji 7 tujuh hipotesis penelitian yang telah
ditentukan pada bab sebelumnya. Melalui model penelitian yang telah dikembangkan tersebut, diharapkan dapat menjelaskan hubungan antar variabel
sekaligus membuat suatu implikasi yang dapat digunakan untuk peramalan atau prediksi.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan dengan mengambil tempat di lokasi mitra- mitra retail outlet dari perusahaan penyalur CV. Dunia yaitu area inner Medan-2
yang terdiri dari 4 empat kecamatan, yaitu:
Universita Sumatera Utara
34
1. Kecamatan Medan Timur 2. Kecamatan Medan Perjuangan
3. Kecamatan Medan Deli 4. Kecamatan Medan Tembung
Penelitian akan dilakukan dari bulan Februari 2013 sampai dengan bulan April 2013.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi adalah kumpulan individu atau obyek penelitian yang memiliki kualitas-kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Berdasarkan kualitas dan
ciri-ciri tersebut, populasi dapat dipahami sebagai sekelompok individu atau obyek pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan karakteristik
Indriantoro Supomo, 1999. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh retail outlet yang menjadi
mitra CV. Dunia yang lokasi tokonya berada di area eksklusif CV. Dunia yaitu inner Medan-2 dan telah menjalin hubungan bisnis dengan CV. Dunia minimum
selama 6 bulan 2 kwartal secara kontiniu. Berdasarkan data pada Tabel 3.1., jumlah populasi penelitian ini adalah 420 retail outlet.
Tabel 3.1. Data jumlah populasi penelitian
A belanja rutin 200 pcs kartubulan
350 350
B belanja rutin 100 - 200 pcs kartubulan
210 70
C belanja 100 pcs kartubulan
440 Total
420 Jumlah
Outlet Kriteria
Lama sebagai
R etailer ≥ 6 bulan
Klasifikasi Retail
Outlet
Sumber: CV. Dunia, 2012 Data diolah
Universita Sumatera Utara
35
Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan merujuk pada studi Hair et al. 1995, dalam Ferdinand 2002, yaitu ukuran sampel untuk Structural
Equation Modeling SEM. Jumlah sampel yang disarankan adalah 100-200 sampel.
Selain itu, dalam penentuan jumlah sampel yang ideal dan representatif disarankan juga untuk menggunakan angka jumlah indikator yang dipakai dalam
penelitian, dengan cara: jumlah indikator dikalikan 5 sampai 10. Mengikuti saran tersebut, jumlah sampel penelitian ini ditentukan dengan
cara jumlah indikator dikalikan 6, yaitu: Jumlah Sampel = Jumlah Indikator x 6
= 18 x 6 = 108 sampel Dengan menggunakan sampel sebanyak 108, diharapkan penelitian ini
sudah sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Hair et al. 1995, dalam Ferdinand 2002. Selain itu, pertimbangan atas populasi retail outlet dari
CV. Dunia yang berjumlah lebih kurang 420 outlet, sehingga apabila dipergunakan atau diambil 108 outlet sebagai sampel, diasumsikan sudah dapat
mewakili populasi. Teknik sampling yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
Proportional Stratified Random Sampling atau Sampel Acak Distratifikasikan Proporsional. Teknik ini digunakan karena unsur populasi berkarakteristik
heterogen dan heterogenitas tersebut mempunyai arti yang signifikan pada pencapaian tujuan penelitian ini.
Dengan teknik ini, populasi disusun ke dalam kelompok-kelompok yang homogen strata. Seperti terlihat pada Tabel 3.1. di atas, populasi penelitian
dibagi dalam strata outlet yang belanja rutin 200 pcs kartubulan Kelas A dan
Universita Sumatera Utara
36
strata outlet yang belanja rutin 100-200 pcs kartubulan Kelas B. Kemudian dari strata yang ada, ditentukan jumlah sampel per strata secara proporsional, yaitu
jumlah sampel tiap strata dihitung dengan formula sebagai berikut: Jlh. populasi per strata
Total populasi Jlh. sampel per strata
= x Jumlah sampel
Kelas A: 350 420
= 0,833 83,3 Kelas B:
70 420 = 0,167 16,7
sehingga, jumlah sampel per strata adalah: Kelas A:
0,833 x 108 = 90 pembulatan
Kelas B: 0,167 x 108
= 18 pembulatan Selanjutnya, penentuan jumlah sampel di setiap area CV. Dunia juga
dilakukan secara proporsional. Data jumlah dan distiribusi sampel di setiap area eksklusif CV. Dunia tersaji pada Tabel 3.2. berikut ini.
Tabel 3.2. Data jumlah dan distribusi sampel
Mdn_ Timur
Mdn_ Tembung
Mdn_ Perjuangan
Mdn_ Deli
A 350
90 19
31 20
20 B
70 18
4 6
4 4
Total 420
108 23
37 24
24
Klasifikasi Retail
Outlet Lama
sebagai retailer
≥ 6 bulan Jumlah
sampel Lokasi
Terakhir, mitra retail outlet yang akan menjadi sampel ditentukan secara acak dengan cara diundi.
3.4. Teknik Pengumpulan Data