membuat catatan lapangan dan mendokumentasikan pengamatan pelaksanaan pembelajaran menulis teks pantun sebagai salah satu data yang dianalisis dalam
hasil observasi pada tindakan siklus I.
d. Refleksi
Pada tahap refleksi, peneliti dan guru kolaborator menilai tingkat keberhasilan keterampilan menulis teks pantun dengan model pembelajaran
mencari pasangan. Peneliti dan guru kolaborator melakukan diskusi terhadap permasalahan yang dihadapi siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Siklus II
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini, kegiatan perencanaan penelitian tindakan kelas pada siklus II dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1 peneliti mengidentifikasi
hal-hal yang memerlukan perbaikan; 2 peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP; 3 mempersiapkan hal-hal yang diperlukan pada tindakan
siklus II. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kekurangankelemahan pada siklus I, meski materi yang diajarkan masih sama dengan materi pada siklus I.
b. Pelaksanaan
Pada tahap ini, pelaksanaan tindakan yang dilakukan adalah dengan memperbaiki tindakan pada siklus I sesuai dengan skenario pembelajaran yang
telah disempurnakan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Pada tahap ini, guru mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran mencari pasangan untuk
memperbaiki kekurangan dan permasalahan yang muncul pada siklus I.
c. Pengamatan
Pada tahap ini, pengamatan bertujuan untuk mengetahui proses dari aktivitas yang dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan
untuk memonitor siswa dan melihat perubahan perilaku dari aktivitas siswa selama proses pembelajaran.
d. Refleksi
Pada tahapan akhir dari siklus II yakni refleksi. Peneliti akan mengetahui peningkatan menulis teks pantun secara tulis dengan model pembelajaran mencari
pasangan. Kemudian, peneliti membandingkan hasil siklus I dan siklus II. Jika pencapaian ketuntasan siswa pada siklus II lebih tinggi dibandingkan siklus I, maka
diputuskan penelitian dihentikan pada siklus II karena indikator ketercapaian telah dicapai dengan baik. Selain itu, keputusan ini juga disepakati oleh guru dari materi
pelajaran Bahasa Indonesia.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam menyimpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instumen tes
dan instrumen nontes. Instrumen tes digunakan untuk mengetahui bagaimana ketercapaian siswa dalam menulis teks pantun, sedangkan instrumen nontes dalam
penelitian ini adalah lembar observasi, pedoman wawancara, catatan lapangan, angket dan dokumentasi.