kualitas proses pembelajaran tersebut dapat dibuktikan dari peningkatan proses pembelajaran dan kinerja guru.
Nur Safitri Wahyuningsih 2010 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A-Match dalam Pembelajaran Matematika sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi
dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIIID SMP Negeri 9 Yogyakarta menunjukkan bahwa adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar matematika
setelah diadakan tindakan berupa pembelajaran dengan model kooperatof tipe Make A-Match dengan hasil sebesar 80,56. Hasil tes belajar matematika rata-rata
kelasnya mencapai 77,15 dan banyaknya siswa yang tuntas mencapai 83,33. Penelitian tersebut relevan dengan penelitian yang dilakukan karena
menggunakan model pembelajaran yang sama yakni model pembelajaran mencari pasangan sehingga dapat dijadikan acuan penelitian ini. Peneliti melakukan
penelitian mengenai Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun dengan Model Pembelajaran Mencari Pasangan Kelas XI MIA 1 MAN Godean Sleman.
C. Kerangka Pikir
Pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan-perubahan yang tampak pada diri siswa dalam proses belajar mengajar yang dialami. Proses belajar
mengajar yang baik adalah kepuasan dan kebanggaan yang menumbuhkan semangat untuk belajar. Dalam hal ini, kegiatan menulis merupakan salah satu
proses belajar mengajar yang bertujuan untuk meyakinkan dan menghibur seseorang di mana siswa dapat memunculkan informasi baru melalui ide atau
gagasan mereka.
Namun dalam tindakan di kelas, sebagian besar siswa belum optimal untuk menuangkan ide atau gagasan mereka. Kurangnya motivasi atau semangat menjadi
pengaruh yang dominan bagi siswa apalagi jika peran guru sebagai fasilitator, motivator dan informator dalam proses belajar mengajar masih terlalu monoton
dalam penggunaan model pembelajaran. Hal ini akan berdampak bagi siswa, khususnya pada keterampilan menulis teks pantun.
Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan, bahwa keterampilan peserta didik dalam memproduksi teks secara tulis masih berkisar antara 50 sampai 75 atau
di bawah KKM yang semestinya yaitu ≤ 75 atau 3,00 dalam nilai konversi. Untuk
memecahkan masalah dalam proses pembelajaran menulis teks pantun pada siswa kelas XI MIA 1, peneliti menetapkan pemecahan masalah yaitu model
pembelajaran mencari pasangan. Model mencari pasangan merupakan model yang terdiri dari kartu yang berisi pertanyaan-pertanyaan, sedangkan kartu lainnya berisi
jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan. Model pembelajaran adalah suatu perencanaan yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
di kelas atau pembelajaran dalam tutorial. Model pembelajaran menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film,
komputer, kurikulum, dan lain-lain. Dengan menggunakan model pembelajaran mencari pasangan, siswa tidak
hanya sekedar mendengarkan penjelasan dari guru secara terus menerus, tetapi siswa juga akan berlatih menulis dengan proses yang lebih menyenangkan dengan
mengajak siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran dan menghasilkan teks