Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

informasi yang berkaitan dan kemudian diolah menjadi informasi baru. Hal ini diperlukan adanya bentuk ekspresi gagasan yang berkesinambungan dan mempunyai urutan logis dari aktualisasi diri dengan pengembangan intelektual. Sejalan dengan pendapat di atas, Barrs dalam Suparno dan Yunus, 2008: 1- 3 berpendapat bahwa menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Hal yang sama juga disampaikan oleh Nurudin 2010: 4 bahwa menulis adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang dalam rangka mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada orang lain agar lebih mudah dipahami. Selanjutnya, Dalman 2015: 4 berpendapat bahwa menulis adalah proses penyampaian pikiran angan-angan, perasaan dalam bentuk lambangtandatulisan yang bermakna. Dalam kegiatan menulis terdapat suatu kegiatan merangkai, menyusun, melukiskan suatu lambangtandatulisan berupa kumpulan huruf yang membentuk kumpulan kata, kelompok kata atau kalimat, paragraf, wacanakarangan yang utuh dan bermakna. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis adalah suatu kegiatan dalam menuangkan ide kreatif yang tanpa sadar dapat memunculkan informasi baru yang bertujuan memberi tahu, meyakinkan dan menghibur seseorang serta sebuah ide atau gagasan yang secara sistematik diungkapkan dengan merangkai, menyusun, melukiskan suatu lambangtandatulisan menjadi kata, kalimat, paragraf, wacana yang utuh dan bermakna.

b. Tujuan Menulis

Sehubungan dengan tujuan dalam menulis, maka Hugo Hartig dalam Tarigan, 2008: 24-25 merangkumnya sebagai berikut: 1 Assigment purpose tujuan penugasan Penulis menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri misalnya para siswa yang diberi tugas untuk merangkum buku; sekretaris yang ditugaskan untuk membuat laporan notulen rapat. 2 Altruistic purpose tujuan altruistik Penulis menulis karena untuk menyenangkan pembaca, menghindarkan kedukaan pembaca, ingin menolong pembaca memahami, menghargai perasaan dan penalarannya, ingin membuat hidup pembaca lebih mudah dan lebih menyenangkan. 3 Persuasive purpose tujuan persuasif Penulis menulis untuk meyakinkan pembaca akan kebenaran ide atau gagasan yang disampaikan. 4 Informational purpose tujuan informasional Penulis menulis untuk memberi informasi atau keteranganpenerangan kepada pembaca. 5 Self-expressive purpose tujuan pernyataan diri Penulis menulis untuk memperkenalkan diri atau menyatakan diri sang pengarang kepada pembaca. 6 Creative purpose tujuan kreatif Penulis menulis untuk pernyataan diri dan melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai norma artistik atau seni yang ideal. 7 Problem-solving purpose tujuan pemecahan masalah Penulis menulis dengan tujuan ingin memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses kreatifnya.

c. Manfaat Menulis

Graves dalam Akhadiah, dkk, 1998: 14 terdapat beberapa manfaat dalam menulis, yaitu 1 menulis mengasah kecerdasan. Hal ini terletak pada tuntutan kemampuan mengharmonikan berbagai aspek diantaranya pengetahuan tentang topik, corak wacana dan penyajian yang selaras; 2 menulis mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas. Maksudnya, seseorang dalam menulis harus dapat menyiapkan segala sesuatunya, seperti ejaan, diksi, pengkalimatan, bahasa topik, pertanyaan dan jawaban; 3 menulis menumbuhkan keberanian. Seorang penulis harus berani menampilkan ciri khas dalam dirinya, termasuk pemikiran, perasaan, dan gayanya serta menawarkan kepada publik; dan 4 menulis mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi. Selanjutnya, Mastuti 2011: 18 juga berpendapat pada hal yang sama bahwa manfaat menulis yaitu, 1 menulis dapat menggali ide. Proses ini dapat terjadi tanpa sadar dan akan muncul begitu saja; 2 menulis dapat mengatasi trauma. Permasalahan yang terjadi dalam keluarga atan masyarakat sering kali memicu timbulnya rasa trauma, hal ini dapat dihilangkan dengan berlatih menulis; 3 menulis membantu mendapatkan informasi. Sebuah informasi dapat diterima dari

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MEDIA KARTU GAMBAR REKA CERITA BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA ARAB SISWA KELAS XI MAN 1 BANJARNEGARA TAHUN 2014

1 29 193

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MENCARI PASANGAN ( MAKE A MATCH) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII MTS AL-WASHLIYAH SEI KEPAYANG PEKAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 5 24

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MENCARI PASANGAN KARTU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII YAYASAN PENDIDIKAN MELATI DESA TANDAM HILIR II TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 3 23

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 GOMBANG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 7 76

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas X MIA 6 dalam Memproduksi Teks Eksposisi dengan Model Pembelajaran Proyek.

0 5 48

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS XI IA SMA MUHAMMADIYAH 1 SEMARANG.

0 4 183

Peningkatan Keterampilan Menulis Sinopsis Teks Cerita Rakyat Melalui Model Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Salaman Magelang.

0 0 12

KEEFEKTIFAN MODEL THINK PAIR AND SHARE (TPS) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 189

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 209