Arah Career based Intervention
                                                                                Berdasarkan   beberapa kajian tersebut,  kurikulum   atau  pembelajaran pada pendidikan vokasi intinya menekankan  keberhasilan proses pendidikan ditentukan
oleh performa lulusannya di lapangan,  dengan  penekanan pada  motives, traits, self consept , knowledge  dan skills.
Career based Intervention  CBI    merupakan  salah satu pendekatan  yang digunakan dalam  mengembangkan mata kuliah  bimbingan karier   dalam upaya
pengembangan diri peserta didik,   di dalamnya mencakup  bimbingan terhadap kehidupan pribadi, kemampuan sosial, wawasan dan perencanaan karir.   Bimbingan
biasanya  dilaksanakan secara terprogram dan tidak terprogram. Kegiatan terprogram dilaksanakan melalui perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya.
Kegiatan tidak terprogram rutin, spontan, keteladanan dilaksanakan secara langsung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolahmadrasah yang diikuti oleh semua
peserta didik. Depdiknas 2009 .
Bimbingan karir termasuk pusat pengembangan individu dengan data dan analisis tentang kemampuan individu, pengembangan pribadi bertujuan memberikan
pengalaman langsung yang relevan untuk landasan karir jangka panjang.  Selanjutnya hal yang bisa dianggap strategis untuk keberhasilan bimbingan karier adalah
bersama-sama membuat program pengembangan karir atau sistem yang disediakan oleh organisasi bagi para stafnya.  Oleh karena itu bimbingan karir mungkin menjadi
bagian  dari tenaga kerja atau manajemen strategi pengembangan organisasi. Cuningham, Dawes and Bennett,  2004: 67
CBI  harusnya  mengacu pula pada perencanaan bimbingan karier.  ILO 2011:7  menuliskan bahwa bimbingan  dan konseling harus bisa membantu  perserta
didik dalam membuat keputusan  menyangkut pendidikan dan pekerjaan  yang sesuai dengan kemampuan, dan permintaan pasar kerja.   4 empat focus  utama pelayanan
7
yang dijabarkan  meliputi 1 kesadaran diri, 2 kesadaran  akan kesempatan, 3 pembuatan keputusan.
Proses pelayanan  tersebut,  merupakan proses pengambilan keputusan.  1 Kesadaran diri menyangkut apakah yang kumau, saya ahli bidang apa. 2 Kesadaran
akan kesempatan  menyangkut   apakah kesempatan yang tersedia bagi saya dalam hal pekerjaan dan pendidikan. 3 Pembuatan keputusan; bagaimana saya harus
membuat keputusan factor apa  yang harus  saya pertimbangkan atau tidak saya pertimbangkan dalam mebuat keputusan pendidikan atau pekerjaan.; 4
Pembelajaran transisi, menyangkut bangaimana saya melakukan keputusan ini, apa langkah  awal  yang harus  saya ambil dalam menuju pekerjaan yang saya ingini.
ILO: 2011:7 Hasil studi empirik yang dilakukan oleh Campbel 1983  , bimbingan karier
menunjukkan  hal yang positif yaitu:  1 improved school involment and performance, 2 personal and interpersonal skills, 3 preparation  for career, 4
career planning skills, 5 career awareness and exploration. Herr, Cramer, Niles, 2004: 48.
                