Data kualitatif berupa  data verbal dan tertulis, saran, usul  dan koreksi terhadap model, sedangkan data kuantitatif berupa skor  nilai terhadap produk yang
dikembangkan dijadikan  dasar untuk menilai produk.
5. Instrumen Pengumpul Data
Instrumen digunakan apabila sudah  memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas, karena itu instrument sebelumnya divalidasi terlebih dahulu.  Sesuai
dengan fokus penelitian, instrumen yang dikembangkan  terdiri dari : a  Instrumen untuk merancang  dan membangun model, dan  b Instrumen untuk menguji validitas
model, dan c instrumen untuk menguji kepraktisan dan efektifitas model. Sebagai gambaran metode dan instrument yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebagai
berikut: Tabel 12. Metode dan instrumen yang direncanakan
No Tujuan
Metode Instrumen
1. Pengembanga
n Model Validasi Model
Ekspert Judgment   -  Pedoman wawancara
-  Angket 2.
Uji Coba di lapangan
Mengukur efektifitas
Model -  Pengamatan
-  Wawancara -  Angket
-  Lembar pengamatan
-  Indepth interview -  Angket
6. Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan  adalah deskriptif kualitatif.  Analisis data kualitatif  digunakan untuk menilai  validitas isi, kepraktisan dan keefektifan  model
sesuai  dengan model  tujuan penelitian. Data yang telah diperoleh kemudian ditelaah, diklasifikasi dan digolongkan sesuai dengan tematiknya. Analisis data kualitatif
dijelaskan melalui narasi yang jelas dan logis berdasarkan data yang diperoleh dari subjek penelitian.
Validitas isi yang dilakukan oleh  para ahli dan praktisi berupa masukkan, tanggapan, kritik, saran dirangkum, dikelompokkan, dikagorikan, dan dirangking.
Demikian penggunaan analisis data kualitatif yang dihimpun melalui  wawancara, 66
observasi,  angket, dianalisis  secara deskriptif  persentase, mean, dan  tendency central. Analisis data efektivitas model pengembangan dilakukan   melalui  action
research
7. Rancangan Penelitian
Pada tahun 1, penelitian ini berorientasi pada penemuan model
pembelajaran beserta perangkat model pembelajaran  untuk pengembangan  career based intervention yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kesiapan kerja
lulusan.  Tahun 2    berorientasi pada  revisi dan implementasi model pembelajaran
career based intervention  yang dapat digunakan sebagai  pedoman pelaksanaan bagi lembaga pendidikan vokasi, dan  pusat-pusat karier dalam upaya  menyiapkan
kesiapan kerja lulusan.
F. Rancangan Biaya dan Jadwal Penelitian
Tabel 13. Rancangan Biaya JENIS PENGELUARAN
BIAYA YANG DIUSULKAN
1. GajiUpah 22 Rp.  14.928.000,00
2. BahanPeralatan Penunjang 53 Rp.  36.572.000,00
3. Perjalanan 18 Rp.  12.000.000,00
4. SeminarPengolahan DataPublikasi ilmiah, dll. 7 Rp.   5.000.000, 00
Total Anggaran Rp.  68.500.000,00
67