Pekerjaan dan Karier Pengalaman Merumuskan Kebijakan PublikRekayasa Sosial Lainnya dalam

Kata, occupation Winkel, 2005:624 lebih menekankan aspek bahwa seseorang merasa terlibat didalam pekerjaannya karena telah mempersiapkan dirinya untuk memegang pekerjaan itu dan memperoleh kepuasan pribadi, tetapi keterlibatannya masih dapat dibatasi pada jam bekerja saja. Mirza Irawan, http:itsarbolo.wordpress.com20130725 Terkadang pekerjaan harus merupakan profesi. Profesi adalah pekerjaan atau bidang pekerjaan yang menuntut pendidikan keahlian intelektual tingkat tinggi dan tanggung jawab etis yang mandiri dalam prakteknya. Kamus Besar Bahasa Indonesia, profesi diartikan sebagai “bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian tertentu.” Dalam pengertian ini, dapat dipertegas bahwa profesi merupakan pekerjaan yang harus dikerjakan dengan bermodal keahlian, keterampilan dan spesialisasi tertentu. Pengertian Profesi Good’s Dictionary of Education mendefinisikan profesi sebagai “suatu pekerjaan yang meminta persiapan spesialisasi yang relatif lama di Perguruan Tinggi dan dikuasai oleh suatu kode etik yang khusus”, Gambar 1: Profil Jenis-jenis Pekerjaan yang dilakukan manusia Sumber: Meisia Chandra http:anakbertanya.comdiakses tanggal 30 Juli 2014

b. Karier Career

118 Kimbrell Vineyard 2006: 5 menuliskan bahwa A career is a series of related jobs built on foundation of interest, knowledge, training, and experience. Kata career lebih menekan aspek bahwa seseorang memandang pekerjaannya sebagai panggilan hidup yang meresapi seluruh alam pikiran dan perasaan serat mewarnai seluruh gaya hidupnya life style, tanpa mengesampingkan kedua aspek lainnya. Para mahasiswa, kadang kita mengamati, bahwa terkadang karier bukan pekerjaan dan bukan pula jabatan yang diemban seseorang, namun keberhasilan dalam setiap jabatan pekerjaan, atau okupassi seseorang akan menentukan keberhasilan seseorang dalam karirnya. Oleh karena itu karir adalah rangkaian sikap dan perilaku yang berkaitan dengan pengalaman dan aktivitas kerja selama rentang waktu kehidupan seseorang dan rangkaian aktivitas kerja yang terus berkelanjutan. Dengan demikian karir seorang individu melibatkan rangkaian pilihan dari berbagai macam kesempatan. Selanjutnya Karier dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2: Peningkatan karier

A. Pekerjaan job dan Karier career

Dillad 1985:63 membedakan antara Pekerjaan job dan Karier career. Menurutnya, job mengacu kepada pekerjaan yang tidak berlanjut dan mungkin bersifat sementara. Karena itu suatu pekerjaan umumnya hanya menuntut sedikit keahlian, sedikit pendidikan, dan sedikit dedikasi. Sedangkan pekerjaan sebagai karir mengimplikasikan adanya pendidikan dan latihan, komitmen, dan merupakan jalan 119 kehidupan kerja yang dipilih individu. Selain itu karier mengimplikasikan keberhasilan pada apa yang individu pilih serta kebermaknaan personal dan financial. Karir merupakan proses kehidupan sepanjang hayat. Desain karier mulai tampak sejak tahap pertumbuhan karir growth states yang ditandai dengan adanya sikap keingintahuan, anak mulai mengesploitasi apa yang dilakukan ditunjang dengan berkembangnya kapasitas-kapasitas individu. Semua ini merupakan modal dasar untuk mengawali karier kehidupan. Keberhasilan tahap eksplorasi akan menjadi dasar keberhasilan dalam menjalani tahap penentuan. Selanjutnya keberhasilan tahap penentuan akan menjadi dasar keberhasilan tahap pemeliharaan dan menjalani keberhasilan tahap pemeliharaan akan menjadi dasar keberhasilan menjalani tahap pengunduran. Jika tahap demi tahap ini didesain secara tepat, maka seseorang cenderung memperoleh kesuksesan dan kebermaknaan sepanjang hidup, Munandir, 1996:165. Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka sesuatu yang disebut karier jika mengimplikasi adanya :

1. Pendidikan yang diwujudkan dengan keahlian tertentu 2. Keberhasilan

3. Dedikasi atau komitmen

4. Kebermaknaan personal dan financial karier tentang sebelum bekerja, ketika bekerja, dan masa-masa mengakhiri pekerjaan. Karier dapat dipersiapkan sepanjang kehidupan seseorang. Winkel 1997:571 menegaskan bahwa karier lebih menunjuk pada pekerjaan atau jabatan yang ditekuni dan diyakini sebagai panggilan hidup yang meresapi seluruh alam pikiran dan perasaan seseorang serta mewarnai seluruh gaya hidup. Guna menunjang keberhasilan pekerjaan menjadi karier, Sulton 2003: 235 hendaknya sikap terhadap karier ditunjukan sebagai berikut: 1 Pilihlah karier yang memberikan kemungkinan untuk mewujudkan diri secara kreatif dan juga memungkinkan pertumbuhan pribadi dan potesi. Jangan menganggap remeh kemampuan dan bakat diri. 120