exact Fisher’s menunjukkan bahwa nilai p =0,253 0,05 artinya variabel lama menyemprot responden terbukti secara signifikan tidak mempunyai hubungan dengan
kadar cholinesterase dalam darah pada penyemprot gulma di PTPN V Pekanbaru tahun 2014.
4.5 Analisis Hubungan Perilaku Responden dengan Kadar Cholinesterase
dalam Darah Penyemprot Gulma di PTPN V Pekanbaru Tahun 2014
Analisis hubungan perilaku responden yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan akan dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 4.18 Analisis Hubungan Pengetahuan Responden dengan Kadar Cholinesterase dalam Darah Penyemprot Gulma di PTPN V Pekanbaru
Tahun 2014
Pengetahuan Kadar
Cholinesterase p
PR CI 95
Normal Tidak Normal
n n
Baik 14
82,4 3
17,6 0,613 0,892 0,681-1,169
Kurang baik 12
92,3 1
7,7
Total 26
86,7 4
13,3
Berdasarkan Tabel 4.18 diketahui bahwa dari 26 orang responden yang memiliki kadar cholinesterase normal responden paling banyak pada responden yang
memiliki pengetahuan dengan kategori baik yaitu sebanyak 14 orang 82,4 sedangkan dari 4 orang responden yang memiliki kadar cholinesterase tidak normal
pada responden yang memiliki pengetahuan dengan kategori baik yaitu sebanyak 3 orang 17,6. Dari hasil uji statistik menunjukkan dengan menggunakan uji exact
Fisher’s menunjukkan bahwa nilai p =0,613 0,05 artinya variabel pengetahuan respondenterbukti secara signifikan tidak mempunyai hubungan dengan kadar
Universitas Sumatera Utara
cholinesterase dalam darah pada penyemprot gulma di PTPN V Pekanbaru tahun 2014.
Tabel 4.19 Analisis Hubungan Sikap Responden dengan Kadar Cholinesterase
dalam Darah Penyemprot Gulma di PTPN V Pekanbaru Tahun 2014
Sikap Kadar
Cholinesterase p
PR CI 95
Normal Tidak Normal
n n
Baik 14
87,5 2
12,5 1,000 1,021
0,769-1,355
Kurang baik
12 85,7
2 14,3
Total 26
86,7 4
13,3
Berdasarkan Tabel 4.19 diketahui bahwa dari 26 orang responden yang memiliki kadar cholinesterase normal responden paling banyak pada responden yang
memiliki sikap dengan kategori baik yaitu sebanyak 14 orang 87,5. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji exact Fisher’s menunjukkan bahwa nilai p =1,000
0,05 artinya sikap responden terbukti secara signifikan tidak mempunyai hubungan dengan kadar cholinesterase dalam darah pada penyemprot gulma di PTPN V
Pekanbaru tahun 2014. Tabel 4.20 Analisis Hubungan Tindakan Responden dengan Kadar
Cholinesterase dalam Darah Penyemprot Gulma di PTPN V Pekanbaru Tahun 2014
Tindakan Kadar
Cholinesterase p
PR CI 95
Normal Tidak Normal
n n
Baik 15
88,2 2
11,8 1,000 1,043
0,781-1,393
Kurang baik
11 84,6
2 15,4
Total 26
86,7 4
13,3 Berdasarkan Tabel 4.20 diketahui bahwa dari 26 orang responden yang
memiliki kadar cholinesterase normal responden paling banyak pada responden yang
Universitas Sumatera Utara
memiliki tindakan dengan kategori baik yaitu sebanyak 15 orang 88,2. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji exact Fisher’s menunjukkan bahwa nilai p
=1,000 0,05 artinya tindakan responden terbukti secara signifikan tidak mempunyai hubungan dengan kadar cholinesterase dalam darah pada penyemprot
gulma di PTPN V Pekanbaru tahun 2014.
4.6 Pengaruh Karakteristik dan Perilaku Aplikasi Herbisida terhadap Kadar Cholinesterase dalam Darah Penyemprot Gulma di PTPN V Pekanbaru
Tahun 2014
Analisis pengaruh karakteristik dan perilaku aplikasi hebrisida terhadap kadar cholinesterase dalam darah penyemprot gulma di PTPN V Pekanbaru tahun 2014
dianalisis dengan menggunakan analisis regresi logistik berganda dengan metode enter. Variabel yang memenuhi syarat untuk uji multivariat yaitu variabel yang
memiliki nilai p value 0,25 yaitu variabel jenis kelamin, dikarenakan hanya 1
variabel yang layak diuji, maka tidak dilakukan uji multivariat.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Gambaran Karakteristik