4.4 Gambaran Kadar Cholinesterase dalam Darah Penyemprot Gulma di
PTPN V Pekanbaru Tahun 2014
Gambaran kadar cholinesterase dalam darah penyemprot gulma di PTPN V Pekanbaru tahun 2014 akan dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 4.12 Kadar Cholinesterase dalam Darah Penyemprot Gulma di PTPN V
Pekanbaru Tahun 2014 No
Kadar Cholinesterase
Responden n
1 Normal
26 87,0
2 Tidak Normal
4 13,0
Total 30
100,0
Berdasarkan Tabel 4.12 diketahui bahwa responden paling banyak yang memiliki kadar cholinesterase dalam darah dengan kategori normal yaitu sebanyak
26 orang 87 sedangkan kategori tidak normal sebanyak 4 orang 13.
4.4 Analisis Hubungan Karakteristik Responden dengan Kadar Cholinesterase
dalam Darah Penyemprot Gulma di PTPN V Pekanbaru Tahun 2014
Analisis hubungan variabel independen yang terdiri dari karakteristik responden dan perilaku responden menggunakan analisis chi square. Analisis
karakteristik responden yang terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan, dan masa kerja dengan kadar cholinesterase dalam darah penyemprot gulma di PTPN V
Pekanbaru tahun 2014 akan dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 4.13 Analisis Hubungan Umur Responden dengan Kadar Cholinesterase
dalam Darah Penyemprot Gulma di PTPN V Pekanbaru Tahun 2014 Umur
Kadar Cholinesterase
p PR
CI 95 Normal
Tidak Normal
Universitas Sumatera Utara
n n
≤35 Tahun 3
75,0 1
25,0 0,454 0,848
0,473-1,578 35 Tahun
23 88,5
3 11,5
Total 26
86,7 4
13,3
Berdasarkan Tabel 4.13 diketahui bahwa dari 26 orang responden yang memiliki kadar cholinesterase normal responden paling banyak pada usia 35 tahun
yaitu sebanyak 23 orang 88,5 sedangkan dari 4 orang responden yang memiliki kadar cholinesterase tidak normal responden paling banyak pada pada usia 35 tahun
yaitu sebanyak 3 orang 11,5. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji exact Fisher’s menunjukkan bahwa nilai p =0,454 0,05 artinya variabel umur
responden tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kadar cholinesterase dalam darah pada penyemprot gulma di PTPN V Pekanbaru tahun 2014.
Tabel 4.14 Analisis Hubungan Jenis Kelamin Responden dengan Kadar Cholinesterase dalam Darah Penyemprot Gulma di PTPN V Pekanbaru
Tahun 2014 Jenis
Kelamin Kadar
Cholinesterase p
PR CI 95
Normal Tidak Normal
n n
Perempuan 21
95,5 1
14,5 0,048 0,655 0,380-1,129
Laki – laki 5
62,5 3
37,5
Total 26
86,7 4
13,3
Berdasarkan Tabel 4.14 diketahui bahwa responden paling banyak yang memiliki kadar cholinesterase normal pada jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak
21 orang 95,5 sedangkan yang paling rendah yaitu yang memiliki kadar cholinesterase tidak normal pada jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 1 orang
14,5. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji exact Fisher’s menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa nilai p =0,048 0,05 artinya variabel jenis kelamin responden terbukti secara signifikan mempunyai hubungan dengan kadar cholinesterase dalam darah
pada penyemprot gulma di PTPN V Pekanbaru tahun 2014.
Tabel 4.15 Analisis Hubungan Pendidikan Responden dengan Kadar Cholinesterase dalam Darah Penyemprot Gulma di PTPN V Pekanbaru
Tahun 2014
Pendidikan Kadar
Cholinesterase p
PR CI 95
Normal Tidak Normal
n n
Rendah 21
84,0 4
16,0 1,000 0,655
0,708-0,997 Tinggi
5 100,0
Total 26
86,7 4
13,3
Berdasarkan Tabel 4.15 diketahui bahwa dari 26 orang responden yang memiliki kadar cholinesterase normal responden paling banyak pada pendidikan
kategori rendah yaitu sebanyak 21 orang 84,0 sedangkan dari 4 orang responden yang memiliki kadar cholinesterase tidak normal responden paling banyak pada
pendidikan kategori rendah yaitu sebanyak 4 orang 16,0. Dari hasil uji statistik dengan menggunaka uji exact Fisher’s menunjukkan bahwa nilai p =1,000 0,05
artinya variabel pendidikan responden terbukti secara signifikan tidak mempunyai hubungan dengan kadar cholinesterase dalam darah pada penyemprot gulma di PTPN
V Pekanbaru tahun 2014.
Tabel 4.16 Analisis Hubungan Masa Kerja Responden dengan Kadar Cholinesterase dalam Darah Penyemprot Gulma di PTPN V Pekanbaru
Tahun 2014 Masa
Kerja Kadar
Cholinesterase p
PR CI 95
Normal Tidak Normal
n n
Universitas Sumatera Utara
≤ 10 Tahun 8
80,0 2
20,0 0,584 0,889
0,631-1,252 10 Tahun
18 90
2 10,0
Total 26
86,7 4
13,3
Berdasarkan Tabel 4.16 diketahui bahwa dari 26 orang responden yang memiliki kadar cholinesterase normal responden paling banyak pada masa kerja
≤10 tahun yaitu sebanyak 18 orang 80,0 sedangkan dari 4 orang responden yang
memiliki kadar cholinesterase tidak normal responden paling banyak pada masa kerja ≤10 tahun 20,0 dan masa kerja 10 tahun sebanyak 2 orang 10,0. Dari hasil
uji statistik dengan menggunakan uji exact Fisher’s menunjukkan bahwa nilai p =0,584 0,05 artinya variabel masa kerja respondenterbukti secara signifikan tidak
mempunyai hubungan dengan kadar cholinesterase dalam darah pada penyemprot gulma di PTPN V Pekanbaru tahun 2014.
Tabel 4.17 Analisis Hubungan Lama Menyemprot Responden dengan Kadar Cholinesterase dalam Darah Penyemprot Gulma di PTPN V Pekanbaru Tahun
2014 Lama
Menyemprot Kadar
Cholinesterase p
PR CI 95
Normal Tidak Normal
n n
≤ 4 jam 25
89,3 3
10,7 0,253 1,786 0,444-7,183
4 jam 1
50 1
50,0
Total 26
86,7 4
13,3
Berdasarkan Tabel 4.17 diketahui bahwa dari 26 orang responden yang memiliki kadar cholinesterase normal responden paling banyak pada lama
menyemprot ≤4 jam yaitu sebanyak 25 orang 89,3 sedangkan dari 4 orang
responden yang memiliki kadar cholinesterase tidak normal responden paling banyak pada masa kerja
≤4 jam10,7. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji
Universitas Sumatera Utara
exact Fisher’s menunjukkan bahwa nilai p =0,253 0,05 artinya variabel lama menyemprot responden terbukti secara signifikan tidak mempunyai hubungan dengan
kadar cholinesterase dalam darah pada penyemprot gulma di PTPN V Pekanbaru tahun 2014.
4.5 Analisis Hubungan Perilaku Responden dengan Kadar Cholinesterase