lxxviii
g Pengembangan standar pembiayaan pendidikan
Sekolah mengembangkan jalinan kerjasama dengan pihak terkait dalam penggalangan dana.
h Pengembangan standar penilaian pendidikan
Sekolah mengembangkan model-model evaluasi dan menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk melaksanakan uji coba prestasi peserta didik secara
periodik.
.
c. Susunan Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro Surakarta 2007-2012
Tabel 3. Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro
No Jabatan
Nama 1
Ketua Asad Alwi
2 Sekretaris
Abu Bakar Husin 3
Bendahara Abu Bakar Jufri
lxxix 4
Koord.Umum Agama Abu Bakar Fahmi
5 Humas
Quatly Abdul Kadir
Tabel 3 di atas, bahwa SMP Islam Diponegoro di kelola oleh pengurus
Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro yang jumlahnya sebanyak 5 orang. 2. Lingkungan Sekolah Pada Umumnya
a. Denah dan lokasi sekolah serta lingkungan belajar siswa
SMP Islam Diponegoro Surakarta terletak di jalan Kapten Mulyadi No. 221 D Surakarta. Nomor Statistik sekolah ini adalah 202 0361 03036. SMP
Islam Diponegoro Surakarta mulai berdiri sejak tahun 1955, mendapatkan status disamakan dari pemerintah pada tahun 1991 seiring dengan
meningkatnya mutu pendidikan SMP Islam Diponegoro Surakarta. Pada tahun 2005 sampai sekarang dijadikan sebagai Sekolah yang berstandart Nasional di
tingkat SMP. Siswa di SMP Islam Diponegoro dipisahkan antara siswa putra dengan
siswa putri, masing-masing menempati gedung tersendiri yang tidak memungkinkan terjadinya komunikasi antara siswa putra dan siswa putri
secara bebas. Hal ini dimaksudkan agar siswa mempunyai aqidah dan akhlak Islami sesuai dengan visi dan misi sekolah atau yayasan, karena dalam Islam
disyaratkan bagi laki-laki dan perempuan untuk tidak ikhtilah atau bergaul secara bebas.
lxxx Dalam melaksanakan observasi ini, penulis lebih banyak melakukan
observasi semua aktifitas di sekolah ini, didalamnya sarana dan prasarana yang ada. Penulis tetap berusaha untuk mendapatkan data yang valid dan
akurat. Lingkungan belajar siswa SMP Islam Diponegoro sangat kondusif untuk
keberlangsungan proses belajar dan mengajar. Selain sarana dan prasarana yang cukup memadai dengan komposisi jumlah siswa tiap kelas antara 20-30
siswa, memungkinkan proses belajar mengajar yang efektif. SMP Islam Diponegoro menerapkan lima hari kerja untuk aktif kegiatan belajar mengajar
dan melaksanakan saturday happy yaitu program kegiatan belajar di luar jam pelajaran atau ekstrakurikuler untuk mengembangkan minat, bakat dan
kreatifitas siswa yang dilaksanakan siswa pada hari sabtu. Dimana pada hari itu siswa dan siswi mengenakan pakaian biasa dan tidak mengenakan
seragam. Sarana transportrasi sangat lancar untuk menuju SMP Islam
Diponegoro, Jalan Kapten Mulyadi yang banyak dilalui bus dan angkutan umum sehingga para siswa tidak mengalami kesulitan dalam hal transportrasi
ke sekolah. Gedung sekolah untuk siswa putra dan putri terpisah namun masih berdekatan. Untuk gedung siswa putri terletak di sebelah utara yang menyatu
dengan SD Islam Diponegoro dan TK Islam Diponegoro. Masing-masing gedung ini memiliki perpustakaan dan mushola sendiri yang bertujuan agar
lxxxi dalam kegiatan tersebut tidak terjadi percampuran antara siswa putra dengan
siswa putri. Sarana dan prasarana sekolah sudah cukup memadai, misalnya
koperasi UKS, perpustakaan dan sarana yang lain, walaupun sederhana tapi sangat membantu kelancaran proses belajar mengajar. Di sekolah juga
menyediakan tempat foto copy yang dikelola oleh sekolah sehingga dapat menunjang kegiatan belajar mengajar, karena para guru dan siswa tidak perlu
jauh-jauh bila ingin menggandakan naskah atau teks bila dalam keadaan segera atau mendadak.
b. Sarana dan Prasarana Sekolah Lingkungan Fisik Sekolah