Pemahaman guru tentang karakteristik kelompok dan perorangan siswa

cv para siswa, melainkan mengupayakan sumber-sumber pemasukan non konvensional baik dari para donatur terutama para alumni sekolah-sekolah di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro, maupun pemerintah kota maupun pusat baik melalui bantuan imbal swadaya, bantuan operasional menejemen mutu, BOS Bantuan Operasional Sekolah , dan block grant Wawancara Kepala Sekolah SMP Isam Diponegoro pada tanggal 18 November 2008 Semua sarana dan prasarana yang ada diamanatkan dari pemerintah maupun Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro sudah dipergunakan secara optimal demi peningkatan kualitas pembelajaran. Dalam hal sarana perpustakaan dapat dilaporkan bahwa frekuensi kunjungan pemanfaatan perpustakaan sangat menggembirakan. Demikian juga dengan pemanfaatan sarana laboratorium dapat dikatakan sangat padat sesuai peruntukannya.

e. Pemahaman guru tentang karakteristik kelompok dan perorangan siswa

Hasil wawancara dengan beberapa orang guru dan hasil observasi yang penulis lakukan, bahwa pemahaman guru tentang karakteristik kolompok dan perorangan siswa di SMP Islam Diponegoro Surakarta cukup baik. Hal ini nampak sekali hampir tidak ada tidak ada kesenjangan antara guru dan siswa, bahkan semua guru menganggap bahwa siswa-siswa sebagai teman belajar. Guru SMP Islam Diponegoro memperoleh pemahaman tentang kelompok dan perorangan ini diperoleh dari data base guru Bimbingan dan Konseling, wali kelas, sesama guru, rapat koordinasi antara staf guru dan kepala sekolah, serta guru mencari sendiri dari siswa. cvi Berdasarkan data-data yang ada tersebut, maka sejak awal guru SMP Islam Diponegoro Surakarta sudah memilikinya, sehingga dengan mudah mereka melakukan pembinaan atau penyaluran minat, bakat, potensi, kreatifitasnya dari para siswanya. Begitu juga Sekolah ini mengedepankan hubungan kekeluargaan dan keteladanan bagi keseluruhan warga sekolah termasuk siswa-siswinya. Berkenaan dengan itu maka hubungan guru-murid yang baik ini tentulah akan membawa dampak bagi meningkatnya pemahaman guru terhadap siswanya baik sebagai individu maupun sebagai anggota kelompokkelas. Hubungan yang harmonis antara sesama guru, pengelola dan siswa semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pengelolaan atas aspek ini juga dibarengi dengan upaya peningkatan ketertiban dan disiplinan siswa diantarnya : 1. Upaya meningkatkan disiplin siswa 2. Mengidentifikasi pelanggaran-pelanggaran yang sering dilakukan siswa 3. Membentuk tim guru yang menangani siswa 4. Membuat aturan-aturan yang harus ditaati, khususnya para siswa dan warga sekolah lainnya, termasuk dengan tindakan akan sanksi. 5.Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler dengan mengadakan identifikasi kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat dan bakat 6. Mengikuti kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh dinas atau instansi terkait 7. Memasukkan nilai agama ada pada setiap materi pelajaran Wawancara dengan Kepala Sekolah pada tanggal 18 November 2008 cvii

f. Penciptaan dialog kreatif dan lingkungan belajar yang menyenangkan