Hasil Penelitian Yang Relevan

liii komunitas belajar di sekolah, pengembangan profesionalisme guru dan penggalangan dukungan masyarakat Depdikbub, 2005: 19 Pengembangan Sekolah Standar Nasional tidak dapat terlepas dari pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah MBS. Dalam hal ini MBS dipandang sebagai sebuah alternatif dari pola umum pengoperasian sekolah yang selama ini wewenang pendidikan hanya pada pemerintah pusat dan daerah. Dengan demikian MBS ini merupakan strategi dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan cara mendelegasikan kewenangan pengambilan keputusan penting dari pusat dan daerah ke tingkat sekolah. Sekolah di dalam penerapan MBS ini memiliki perananan yang sangat penting dalam menyelenggarakan pendidikan secara mandiri.

D. Hasil Penelitian Yang Relevan

Beberapa penelitian tampak memiliki keterbatasan dimana hasil penelitiannya masih mendiskripsikan dan memberikan rekomendasi yang belum merujuk pada solusi konkrit dan efektif. Penelitian Ace Suryadi Manajemen Pendidikan Nasional dalam Kerangka Kemandirian Bangsa, Depdikbud, 1996 menghasilkan temuan konsep manajemen mikro pendidikan di masa depan. Secara konseptual hasil penelitian ini cukup baik, tetapi penerapan konsep di lapangan perlu diuji sebab akan berbenturan dengan faktor sosial-budaya, kemampuan liv penyelenggarakan pendidikan dan variabel lain yang terkait dengan manajemen pendidikan dasar. Penelitian Djaman Satori Manajemen Berbasis Sekolah di Jawa Barat, 1999 menghasilkan kajian potret kemampuan kepala sekolah, menyelenggarakan MBS. Penelitian ini dapat dianggap cukup komprehensif akan tetapi belum dapat menggambarkan berbagai variable seperti partisipasi masyarakat, pengelolaan dan perencanan anggaran. Penelitian Jasman Indradno Kontribusi Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah terhadap Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Tingkat Dasar di Jawa Tengah, 2002 menelaah tingkat kualitas penyelenggaraan pendidikan manajemen sekolah, partisipasi masyarakat dan kualitas proses belajar mengajar, menguji perbedaan sebelum dengan sesudah MBS variable kualitas penyelenggaraan pendidikan, manajemen kepala sekolah, partisipasi masyarakat dan kualitas proses belajar mengajar terhadap mutu penyelenggaraan pendidikan persekolahan. Berdasarkan pada penelaahan studi diatas, posisi penelitian yang dirancang ini merupakan kelanjutan penelitian-penelitian terdahulu tersebut dengan mengembangkan sejumlah variable yang cukup fundamental seperti peran serta masyarakat terhadap program pengajaran dan pendidikan, proses kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan pembelajaran aktif, efektif, kreatif dan menyenangkan, serta kegiatan siswa diluar jam sekolah. lv

E. Kerangka Berfikir