cii
No Jenis Lomba
Perolehan kejuaraan 1 sampai 3 dalam 3 tahun terakhir
Tingkat Jumlah guru
1. Lomba PTK
Nasional -
Provinsi -
Kabkota -
2. Lomba Karya Tulis inovasi pembelajaran
Nasional -
Provinsi -
Kabkota 1
3. Lomba guru Berprestasi
Nasional -
Provinsi -
Kabkota 1
Berdasarkan tabel tersebut di atas, menunjukkan ada 2 orang guru di SMP Islam Diponegoro Surakarta yang pernah juara lomba karya tulis inovasi
pembelajaran dan satu orang guru yang terpelih menjadi guru berprestasi tingkat kota Surakarta.
c. Metode, pendekatan, gaya, seni dan prosedur mengajar yang tepat
Dengan pengalaman
panjang dalam
pengelolaan sekolah
sehingga memperoleh penghargaan tertinggi dari pemerintah yaitu sebagai sekolah
Terakreditasi ”A” ditambah dengan perubahan status sekolah menjadi Sekolah Standar Nasional SSN maka para guru lebih memiliki keleluasaan untuk berinovasi
ciii dan berkreasi dalam hal penggunaan metode, pendekatan, gaya serta seni dan
prosedur dalam kegiatan pembelajaran mengarah pada PAIKEM Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan . Pihak pengurus Yayasan Pendidikan
Islam Diponegoro dan kepala sekolah para guru didorong untuk terus-menerus menngkatkan kualitas pembelajarnnya sesuai dengan metode dan model-model
pembelajaran muthakir yang dipelajari bersama melalui pelatihan, workshop, seminar, lokakarya dll. Wawancara dengan wakil kepala sekolah bidang kurikulum
pada tanggal 18 November 2008 Hasil nyata dari inovasi ini adalah gairah mengajar guru dan semangat belajar
siswa semakin ditingkatkan. Metode, pendekatan, gaya, seni dan prosedur mengajar yang tepat sudah ditunjukkan oleh sebagain besar guru SMP Islam Diponegoro
Surakarta dari hasil supervisi oleh kepala sekolah yang secara rutin dan terprogram. Dampak riilnya adalah prestasi belajar siswa semakin meningkat dan prestasi sekolah
secara keseluruhan juga semakin membanggakan. Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Islam Diponegoro Surakarta pada tanggal 18 November 2008
d. Pemanfaatan fasilitas secara efesien dan efektif
Hasil wawancara dengan Drs. Mahmudi sebagai wakil kepala sekolah urusan sarana prasarana di SMP Islam Diponegoro Surakarta dan hasil observasi penulis
lakukan, bahwa penggunaan sarana prasarana yang ada di sekolah sudah diatur oleh pihak sekolah, mulai syarat peminjaman, pengembalian, dan jadwal pemanfaatan atau
civ penggunaannya, seperti jadwal penggunaannnya. Misalnya jadwal penggunaan ruang
laboratorium bahasa, laboratorium IPA, labaroratorium komputer, perpustakaan, UKS, mushola, dan ruang serba guna atau aula, serta alat-alat lain seperti LCD, alat-
alat musik, alat olah raga, alat-alat ketrampilan terutama alat untuk membantik. Deangan demikian, menunjukkan bahwa penggunaan sarana prasarana yang
ada di SMP Islam Diponegoro Surakarta sudah dilakukan manajemen pengelolaan sarpras secara tertib dan baik secara efektif dan efesien. Di samping itu pula
pengelolaan fasilitas sarana dan keuangan yang ada diupayakan dengan: 1
Meningkatkan pelayanan perpustakaan dan pengadaan buku 2
Mengidentifikasi buku-buku, baik berkerjasama dengan instansi terkait maupun membeli sendiri dengan dana yang tersedia
3 Bila memungkinkan mengadakan pelatihan bagi tenaga perpustakaan
4 Menambah saranan dan prasarana penunjang KBM :
a. Mengganti papan tulis hitam dengan white board b. Menambah alat bantu peraga yang relevan
c. Menambah alat-alat laboratorium Aspek sarana di SMP Islam Diponegoro Surakarta ini memperoleh perhatian
yang sangat serius dari pihak pengelola maupun Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro. Sarana perpustakaan dan laboratorium serta ruang kelas secara
keseluruhan relatif cukup memadai. Dalam hal pembiayaan pihak Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro dan sekolah tidak cukup mengandalkan dari iuran SPP
cv para siswa, melainkan mengupayakan sumber-sumber
pemasukan non konvensional baik dari para donatur terutama para alumni sekolah-sekolah di lingkungan Yayasan
Pendidikan Islam Diponegoro, maupun pemerintah kota maupun pusat baik melalui bantuan imbal swadaya, bantuan operasional menejemen mutu, BOS Bantuan
Operasional Sekolah , dan block grant Wawancara Kepala Sekolah SMP Isam Diponegoro pada tanggal 18 November 2008
Semua sarana dan prasarana yang ada diamanatkan dari pemerintah maupun Yayasan Pendidikan Islam Diponegoro sudah dipergunakan secara optimal demi
peningkatan kualitas pembelajaran. Dalam hal sarana perpustakaan dapat dilaporkan bahwa frekuensi kunjungan pemanfaatan perpustakaan sangat menggembirakan.
Demikian juga dengan pemanfaatan sarana laboratorium dapat dikatakan sangat padat sesuai peruntukannya.
e. Pemahaman guru tentang karakteristik kelompok dan perorangan siswa