Sanitasi Jasa Boga, serta Penggunaan Zat Pewarna Makanan yang telah diatur oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI No.239MENKESPERV1985
dan No.722MENKESPERIX1988 tentang Bahan Tambahan Makanan.
1.2 Perumusan Masalah
Makanan jajanan yang dijajakan di sekitar Sekolah Dasar SD Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas terletak di pinggir jalan dan berada di luar
lingkungan sekolah. Anak Sekolah Dasar SD biasanya memiliki kebiasaan jajan sembarangan, tanpa memperhitungkan nilai gizi ataupun kebersihan makanan jajanan
tersebut, sehingga sangat penting dilakukan penelitian terhadap gambaran higiene sanitasi serta kandungan Escherichia coli dan Rhodamin B pada makanan jajanan
yang dijajakan di Sekolah Dasar SD Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas.
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui higiene sanitasi serta kandungan Escherichia coli dan Rhodamin B pada makanan jajanan yang dijajakan di Sekolah Dasar SD Kelurahan
Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui gambaran higiene sanitasi pada makanan jajanan yang
dijajakan di Sekolah Dasar SD Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui ada tidaknya Escherichia coli pada makanan jajanan yang
dijajakan di Sekolah Dasar SD Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya Rhodamin B pada makanan jajanan yang
dijajakan di Sekolah Dasar SD Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Sebagai masukan bagi pemerintahinstansi terkait dalam mengawasi makanan
jajanan yang dijajakan di sekitar Sekolah Dasar SD Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas.
2. Sebagai masukan bagi pihak sekolah agar lebih memperhatikan kualitas makanan
jajanan yang dijajakan di sekitar sekolah. 3.
Sebagai informasi kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kualitas makanan jajanan yang akan dikonsumsi oleh anak sekolah.
4. Sebagai informasi untuk penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian dan Fungsi Makanan
Menurut WHO, makanan adalah semua substansi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak termasuk air, obat-obatan dan substansi-substansi lain yang digunakan untuk
pengobatan. Terdapat 3 tiga fungsi makanan yaitu Chandra, 2007: 1.
Makanan sebagai sumber energi karena panas dapat dihasilkan dari makanan seperti juga energi
2. Makanan sebagai zat pembangun karena makanan berguna untuk membangun
jaringan tubuh baru, memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh yang sudah tua 3.
Makanan sebagai zat pengatur karena makanan turut serta mengatur proses alami, kimia dan proses faal dalam tubuh.
Agar makanan dapat berfungsi sebagaimana mestinya, kualitas makanan harus diperhatikan. Kualitas makanan mencakup ketersediaan zat-zat gizi yang
dibutuhkan dalam makanan dan pencegahan terjadinya kontaminasi makanan dengan zat-zat yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan Mulia, 2005.
2.2 Pengertian Makanan Jajanan